1
Oleh wali Mandar
Sulawesi Barat.–Perihal
Posyandu, ketika penulis melakukan beberapa pertemuan lintas sektoral di
tingkat desa, kecamatan maupun kabupaten, beberapa staf ataupun pejabat
structural diluar dari Sektor Kesehatan, selalu saja mengatakan
bahwa yang bertanggung jawab terhadap posyandu itu adalah sector
kesehatan, sementara itu peserta dari kesehatan selalu saja mengatakan
bahwa Posyandu itu adalah Kepunyaaan Desa/kelurahan. Sektor-sektor diluar
Kesehatan yang selalu mengatakan bahwa yang bertanggung jawab
terhadap keberadaan posyandu adalah sector kesehatan karena yang terlihat
dalam kegiatan posyandu, adalah tenaga kesehatan dan kegiatan kesehatannya,
termasuk penentuan keberadaan posyandu yang didasarkan dengan kategori
strata posyandu yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan yaitu posyandu dengan
strata pratama, madya, purnama dan mandiri.
Di Bidang Pembangunan Kesehatan posyandu itu sendiri dinyatakan
sebagai UKBM singkatan dari Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat, yang mana
posisi kesehatan (petugas kesehatan) hanya sebagai pendamping atau mitra dalam
pembangunan kesehatan yang dikelola oleh masyarakat untuk masyarakat dan
dari masyarakat. Yang dimaksud masyarakat di sini adalah keluarga yang
mempunyai balita atau tepatnya ibu-ibu yang mempunyai balita termasuk ibu
ibu menyusui atau yang akan mempunyai balita (Wanita dari Pasangan Usia Subur,
Ibu hamil), Sehingga kadang juga atau tepatnya posyandu diidentikan dengan
kegiatan PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), sehingga tidak jarang beberapa
posyandu juga dikoordinir oleh Tim Penggerak
PKK.
Di Kabupaten Polewali Mandar jumlah posyandu yang terlamporkan
sebanyak 509 posyandu, yang aktif hanya 89 (17,5%). Posyandu yang
dikategorikan aktif adalah posyandu dengan strata purnama dan mandiri.
Sasaran utamanya atau ada tidaknya posyandu selalu dilihat
dari jumlah sasaran balitanya yaitu berkisar 100-150 balita. Jumlah
balita yang ada di Polewali Mandar tahun 2011 diperkirakan sebesar 43.614
balita (BPS Polewali Mandar 2011) atau kalau dirata-ratakan setiap
posyandu mempunyai sasaran (S) 70-100 balita.
Data dari hasil
kegiatan posyandu terutama kegiatan hasil penimbangan berat badan balita dengan
indikator D/S, indikator yang menunjukkan Partisipasi Masyarakat, hasilnya
hanya 50-60% balita yang ditimbang, masih ada sekitar 40-50 % balita yang
tidak ditimbang. Artinya masih cukup besar jumlah balita di Kabupaten
Polewali Mandar yang tidak diketahui pola pertumbuhan berat-badan, dengan
indikator partisipasi masyarakat ini menunjukkan partisipasi masyarakat
terutama keluarga atau tepatnya dasawisma tidak berfungsi secara maksimal.
Sebenarnya secara organisasi yang bertanggung jawab
terhadap posyandu adalah Desa/kelurahan. Maka jika ada sebagian besar balita
yang tidak ditimbang atau tidak diketahui pola pertumbuhan berat badan
normalnya yang bertanggung jawab adalah pihak Desa bukan petugas
kesehatan atau puskesmas dan jaringannya.
Desa adalah penanggung
jawab Posyandu.
Ditingkat Desa Penanggung Jawab posyandu
adalah Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) atau sekarang diistilahkan
dengan Badan Perwakilan Desa (BPD). Dalam melaksanakan kegiatan posyandu
langsung dikoordinir oleh Tim Penggerak PKK Desa/ Kelurahan yang membawahi
beberapa posyandu, dimana satu dusun satu posyandu atau di sesuaikan dengan
jumlah sasaran balita 100-150 balita per posyandu untuk kurang lebih 200
KK.
Satu Dusun dengan satu posyandu terdiri dari 3 – 4 Dasa
wisma dengan 10 – 20 Rumah Tangga sebagai sasaran kerjanya. Dengan
cara ini maka kegiatan PKK yang dijabarkan pada kegiatan Dasa Wisma tiap
bulannya berupa pertemuan pada anggota keluarganya secara bergilir merupakan
kegiatan diluar hari H posyandu.
Posyandu sendiri mempunyai organisasi atau pengelolaan yang langsung
dilakukan oleh kader dengan ketua, sekretaris, bendahara dan anggota dari
beberapa dasa wisma yang berada dalam wilayah posyandu (lihat gambar).
Struktur organisasi posyandu ini telah diberlakukan di Kabupaten Polewali
Mandar beberapa tahun lalu, namun karena pergantian kepemimpinan desa
maupun petugas mitra kerjanya, struktur organisasi ini hanya tinggal nama,
tidak difungsikan lagi dalam pengelola pembinaan dan perkembangan serta
kemandirian posyandu.
Posyandu mempunyai kegiatan yang terdiri dari 5 (lima) pelayanan
yaitu; (1) pelayanan perbaikan gizi; (2) pelayanan Kesehatan Ibu dan
Anak; (3) Pelayanan Imunisasi ; (4 ) pelayanan dan penanggulangan
Diare; serta (5) pelayanan Keluarga Berencana ( KB). Disamping
kegiatan lainnya berupa permodalan ( usaha produktif kader,
simpan-pinjam), Administrasi dan jaringan kerja ( ke PKK, Puskesmas,
Desa/BPD dan Jaringan kerja lainnya )
Sebagai contoh misalnya, posyandu dengan Kader PKKnya
dalam melakukan jaringan kerja, hasil dan permasalahan posyandu akan
dibahas pada pertemuan Dasawisma tiap bulannya pada masing-masing anggota
keluarga. Misalnya demonstrasi pembuatan menu makanan untuk bayi/balita BGM,
Pencatatan jumlah anggota keluarga sasaran posyandu/dasawisma, penyampaian
informasi (penyuluhan) tentang kesehatan ibu dan anak melalui Buku KIA
termasuk pelaksanaan program TB Paru dan Kusta serta kegiatan lainnya sesuai
dengan kreatifitas anggotanya. Namun kegiatan Dasawisma biasanya identik dengan
pertemuan Arisan untuk para anggotanya.
Karena Tim Penggerak PKK/Kelurahan merupakan inti dari
kegiatan posyandu /dasawisma. Maka disamping posyandu didampingi (Technical
Asisstenci ) oleh Puskesmas didamping pula Oleh Tim penggerak PKK
Kabupaten/ Kecamatan dari berbagai instansi melalui proses pemberdayaan yang
berkelanjutan.
Hasil akhir dari pembinaan pengorganisasian posyandu ini
adalah (1) kemandirian dalam pengorganisasian posyandu, (2) pelaksanaan
kegiatan perlindungan ibu dan tumbuh kembang balita di posyandu,
(3)administrasi posyandu, (4) permodalan posyandu (Yuran balita posyandu,
simpan pinjam oleh kader, usaha produktif kader dan permodalan lainnya), dan (5
) kemampuan kader dalam melakukan jaringan kerja ke PKK, Puskesmas dan
lain-lain.
Peroganisasian posyandu yang sangat bermanfaat banget,,
BalasHapusTerima asih atas infromasi yang sdah disampaikan sangat menarik sekali gan !
BalasHapusditunggu ja kunjungan bailknya
Obat Maag
ok masihh gan ... bakaln gua kunjungin:)
BalasHapus