Setelah Berkunjung Silahkan Berkomentar

Riko Anwar Saputra

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.



Minggu, 05 Mei 2013

puisi perpisahan

Puisi Perpisahan Sahabat
oleh: Segaca Galuh

Hening malam …
Temani langkah kakimu tuk berpijak
Sinar rembulan …
Terangi jalanmu untuk kembali

Kata maaf yang kau ucap sebelum kau pergi.,
Slalu ku ingat dalam bena’ku
Senyum lugu dari bibirmu.,
Selalu terbayang olehku

Mungkin ini yang terbaik
Tapi bukan ini yang kuingin
Nukan ini yang kuharap
Bukan perpisahan


Perpisahan Menjadi Luka
oleh jumaida kartini manullang

Langit begitu marah
Terluka dari sebuah amarah
Meskikah aku selalu menyulitkan hidupku
Meski waktu tak berpihak selalu
Apakah takdir sedang mempermainkan duniaku
Tiada henti merayu menunggu kesulitan bagiku
Sungguh setengah rindupun tak terbalaskan untukmu
Apakah aku ingin tetap berada di noda dustamu
Masih adilkah kesepian seolah bercanda untukku
Membiarkan perasaan selalu bersedih dihatiku
Mampukah aku menjaga mahkota cintamu
Yang selalu dirajai oleh keegoisan dan kebohonganmu
Kadang berharap selalu berkata membiasakan
Namun adakah kamu memiliki cinta diawal perkenalan
Mungkin matahari esok berkata menutup fajar
Perlahan menjadi akhir jeritan yang sanggup tertidur


Berpisah Denganmu
Puisi karya A. Daifi Kahar

Ketika sepoi angin menyeretku tuk pergi jauh darimu,
aku tak sanggup menahan linangan air mata yang semakin deras jatuh dari
kelopak mataku.

Duhai belahan jiwa...
Segala kenangan kini telah menjadi lautan kisah
yang selalu berlayar di samudera hidupku.
Sungguh aku tak akan melupakan sentuhan lembut tanganmu itu
yang membekas di jari-jemariku.
Kau terindah yang pernah melukis tawa dan air mata dalam hidupku.


Pelabuhan Tri Sakti
Puisi karya Ryan Amora

Pelabuhan Tri Sakti
Telah menjadi saksi
Atas dukanya sebuah hati
Mengantarkan kepergianmu
Menuju kota JAKARTA

Air laut nan biru kupandangi
Benarkah ini terjadi
Namun nahkoda pun terus kendalikan kemudi
Kapal pun semakin jauh dari tepi

Lambaian tangan doa dan harapan
Tak akan mampu lagi menahan deraian air mata
Kini di pelabuhan tri sakti
Telah menjadi sunyi.


Puisi Kepergianmu
Oleh Thasa aniesha wahyudi

Haii kau kekasihku
Malam begitu sunyi sesunyi jiwa ku ini
mengapa kau pergi tinggalkan janji kita
janji yang telah kitga buat berdua
mengapa secepat ini kau mengutarakan kata perpisahan
yang ku inginkan bukan perpisahan
namun keabadian cinta kita
ku ingin kau kembali seperti surya dihati ini
setelah kau pergi sepi hari-hari ku
dan tak ada yang bisa membuat hati ini luluh kembali
hanya kamu , dan untukmu hati dan cinta ini ku berikan.


Akhir Kisah
Puisi Emmang Andara

waktu terus bergulir sayang
dan kita belum saling menemukan
lalu aku bertanya apa kita selama ini
menggenggam tangan namun tak pernah menatap lubuk hati

waktu terus bergulir sayang
tentang janji itu dimana hilangnya
ikrar kau dan aku tersenyum di kaki langit
bersama selamanya
hanya cerita terbawa angin lalu raib

waktu terus bergulir sayang
lelah kumenagih ucap dari bibirmu
mungkin aku takkan bicara lagi
hanya senyum sesal kuukir
saat ku pergi dari hadapmu
untuk selamanya

puisi sepi

Puisi Sepi Tanpa Hadirmu
Oleh: Nirvana

saat gelap malam meraja
Aku hanya bisa terdiam lirih
Tanpa ku tau harus berbuat apa
Hanya bayangmu, hanya kenangan itu
Yang kian menari di ingatan ku

Apa pernah kau tau
Apa pernah kau sadari
Betapa tulus hati ini

Namun mengapa kau tega hancur kan aku
Hancur kan segala harapan ku
Jujur, masih terasa sakit nya
Saat bibirmu berucap
Kau mencintai dia
Namun kau menyayangi ku

Kenapa???
Rasa tulus ini
Kau ubah menjadi benci
Apa kurang nya aku ??
Apakah aku hanya permainan hati
Buatmu...
Kini aku hanya bisa berharap
Semoga tuhan hapus kan rasa
Semoga tuhan hapus kan dirimu
Dari hati ku..


Sendiri
Oleh adang lego prasetyo

sendiri di pagi hari
tak ada yang menyinari hati
cinta ku telah pergi
di bawa sang pujaan hati
aku ingin engkau kembali
tuk temani aku yang sendiri


Puisi Kesendirian
oleh: kadek sinta pradnya mita

ku terdiam dalam sepi kian menyelimuti hati
tersadar dalam sebuah mimpi yang tak pasti
seakan hidup ku ini tak berarti
ku coba langkahkan kaki ini
namun ku tak tau kemana dan di mana harus ku pijakan kaki ini
ku coba tu ikuti suara hati

sampai kapan ku harus terbelenggu cintamu
yang selalu menyiksa hati kecil ku ini
sanggupkah aku jalani hari tanpa dirimu?
sanggupkah aku hdup dalam kesendirian hati


PELANGI
puisi Karya Septian Abdiansyah

Perasaan ku dipenuhi kinerja waktu yang semakin melaju cepat
Tak terasa aku sudah memperhatikan bayangmu untuk saat yang lama
Meskipun hanya bayangan tapi selalu terasa indah dirasakan
Sosok mu sangat berarti dan mewarnai cahaya mataku yang rindu akan sebuah warna yang dirindukan banyak orang yaitu pelangi
Suasana senja sebentar lagi akan menyingsing
Diiringi deburan ombak yang siap menyambut
Hujan tiba-tiba datang menyambut senja yang penuh dengan makna ini
Diiringi dengan lengkungan indah berbentuk warna itu

Andai kamu ada di sisi menyambut senja yang indah dengan bayang pelangi
Meskipun kadang air mata ku berjatuhan saat kau menghindar
Seperti jatuhnya hujan ini yang menghindari bekunya langit

Tapi aku masih bisa merasakan
Saat-saat bertemu dengan mu
Walaupun ketika mataku tertutup
Keindahan di balik matamu

Kini aku sadar dalam sepi yang tak terujung
Mengisi waktu dengan keindahan itu membuat bahagia
Dengan cinta walaupun selalu bisu


Puisi Sepi
oleh Febriyandika TB

Cuma hampa terasa
Kesepian merasuk jiwa
Tanpa teman
Tanpa sahabat
Saat butuh penopang
Tak satupun yang jadi penyangga
Tak seorangpun yang pahami luka di jiwa


Sendiri Tiada Arti
Oleh Mahrus Sholeh

Sendiri
Terpaku Tak Sadarkan Diri
Diam Tanpa Kata Di Alam Hampa
Ku Termenung Tatapan Kosong
Menyibak Wajah Layuku Yang Sudah Usang

Sendiri
Terdiam Dalam Lamunan Melayang
Tertunduk Dalam Anganan Belaka
Ku Berdiri Tanpa Tujuan Arah
Ku Berjalan Melangkah Dengan Asa Yang Membuncah

Sendiri
Tanpa Kawan Penenang Angan
Tanpa Lawan Penjebak Amarah
Terbayang Dalam Sandiwara Pikiran
Akan Asa Yang Melayang

puisi rindu

Rindu Ini Milikmu
oleh Euis Dhenok Saputri

Aku tak pernah membayangkan
Rasa sayang ini tumbuh subur di dalam hati
Aku tak pernah berfikir akan begitu tersiksa seperti saat ini
Engkau telah pergi begitu lama, begitu lama
Aku hanya bisa merasakan tanpa mampu mengatakan
Berat memang, tapi apa mau dikata ?
Kenyataan pahit dan manis akan hadir dalam kehidupan manusia
Termasuk " Aku "
Aku yang di belenggu kerinduan dan kesepian setiap saat
Aku yang hanya bisa bertanya dan berharap
Kapan kau kembali ??

Andai aku punya malaikat cinta,,
Aku akan meminta padanya untuk membisikan 1 kata
bahwa " Rindu Ini Milikmu "


Mimpi Semalam
Puisi Mayang Eka

Pada gelap kemarin, terselip senyum menawan yang indah
Lama tak nampak..
Menawan mengambang disana..
Jelas..
Juga mata yang purnama..
Senda tawa juga, masih sama..
Seperti waktu dulu, seperti ketika ak benar benar berseblahan dg dia..
Dia ak sebut purnama..
Dia ak sebut..

Pada tidur sebelum hari ini, mimpi menjemputku..
Membawa ak bertemu purnama..
Purnama ketika itu bersama Mia..
menjemputku hingga perlahan..
Hangat..
Tapi tak lama..
Ak pulang..
Ak dihantar mimpi, dijemput pagi..
Terenyuh seluruh isi hati..
Dia tak mampu ku sentuh
...
...
Asa masih mneggantung
Kurelakan engkau purnama..
...


Rasa Rindu
Oleh Yulianti Megantari

Telah lama ku simpan
Ternyata ku tak sanggup
Tak sanggup tak membuka
Walau telah ku paksa
Di hati ini
Tertulis sebuah kata
Kata sederhana
Yang mungkin tak bermakna apa-apa

Hanya satu buah kata yang muncul
Barangkali hanya kata usang
Tak berubah hingga petang
"Rindu"
Kupejamkan mataku
Wajahmu muncul
Kau tersenyum ke arahku

Terbesit…
Rasa ingin memburu
Mengejar senyuman itu
Namun semakin menjauh

Akh,
Tak usah kupikir lagi
Kau hanya mimpi yang sirna
Tak mungkin ku raih

Kusimpan rasa ini di ujung resah
Pada hujan petang yang basah
Sejumlah doa terbesit di alam mimpi
Terucap tanpa terasa..



Peri Kecil
oleh: Muhammad Saputra Wibowo

ku merindukanmu bagaikan mawar..
yang merindukan cahaya matahari di musim dingin..
ketika tak ada secercah cahaya yang bisa di rengkuhnya..

ku ingin mencintai bagaikan cinta sepasang merpati..
yang tak bisa mencintai yang lain setelah mendapatkan cintanya..

ku ingin bersamamu bagikan hangatnya matahari menyinari bumi..
bunga-bunga bermekaran.. burung-burung berkicauan..

walaupun terkadang ku berpikir itu semua hanyalah mimpi..
ku ingin mewujudkan mimpi itu walau hanya di dalam mimpi ku..

dengan cinta tanpa akhir..
ku ingin mewujudkan mimpi itu jadi nyata..
bersama mu..
peri kecilku..


Selamat Jalan Kasih
oleh Segaca Galuh

Laut sepi tanpa ombak
Bunga layu tanpa air
Sang surya tak berkutik tanpa sinarnya
Bak hati ini
Selalu sepi tanpa hadirmu

Andai ku dapat memutar waktu
Andai ku dapat tentukan takdirku
Tak ingin ku kehilanganmu
Ingin slalu ku bersamamu

Semua telah terjadi
Dirimu tlah pergi dari kehidupanku
Ingin rasa daku memanggilmu tuk kembali
Tapi apalah daya….

Meski cinta ini tak menyatu dalam satu hati
Daku tak kan menghapusmu dari hidupku
Kini hati kecilkupun berkata…,
Selamat jalan kasih
Semoga dirimu slalu bahagia
Disini ku slalu rindukanmu…


KERINDUAN CINTA
oleh Dina Sekar Ayu

waktu terus berlalu tak mungkin bisa ku putar kembali.
Perjalanan cinta, yang lama-lama lapuk oleh waktu,
mumgkin tak bisa ku ulangi.

Dimana engkau yang dulu?.
Dan dimana sikapmu itu?.

Pohon jati seolah ikut serta akan jalan cintaku.
Daun jati bersemi, seperti aku yang tersenyum akan cinta.
Tapi ketika daun jati gugur, seperti kesedihanku akan cinta.
Aku rindu akan sikapmu.
Dan aku rindu akan perhatianmu.

Seperti itik kehilangan induk.
Seperti aku yang rindu akan kamu.
Rindu, rindu, dan rindu yang ada dalam hatiku.
Untukmu cintaku.

Pasar Oligopoli




Pasar oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.

Ciri-ciri pasar oligopoli adalah sebagai berikut :

a. Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.

b. Barang yang diperjualbelikan dapat homogen dapat pula berbeda corak (differentiated product).

c. Terdapat halangan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar.

d. Satu di antara oligopoli merupakan market leader, yaitu penjual yang memiliki pangsa pasar yang terbesar.

Oligopoli terdiri dari dua macam, yaitu sebagai berikut :

1. Oligopoli murni (pure oligopol ) yang ditandai beberapa perusahaan menjual produk homogen.

2. Oligopoli dengan pembedaan (differentiated oligopol ) yang ditandai beberapa perusahaan menjual produk yang dapat dibedakan.

Dampak negatif oligopoli terhadap perekonomian adalah sebagai berikut :

a. Keuntungan yang terlalu besar bagi produsen dalam jangka panjang.

b. Timbul inefisiensi produksi.

c. Eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan perusahaan.

d. Harga tinggi yang relatif stabil (sulit turun) menunjang munculnya inflasi yang kronis.
Penilaian Terhadap Pasar Oligopoli
Penilaian terhadap pasar oligopoly didasarkan kepada:
a.       Efisiensi  dalam Menggunakan Sumber-sumber Daya
Efisiensi penggunaan factor-faktor produksi akan tercapai saat marginal cost sama dengan marginal revenue. Kedaan ini hanya mungkin tercapai apabila tingkat harga adalah sama dengan biaya rata-rata yang paling rendah ( ditunjukan oleh titik paling rendah dalam kurva AC). Pada umumnya keadaan ini tidak dicapai oleh perusahaan oligopoly. Dengan demikian dipandang dari sudut efisiensi ini perusahaan oligopoly tidak menggunakan sumber-sumber daya secara efisien, meskipun demikian dipandang dari sudut skala ekonomis yang mungkin diperoleh, terdapat kemungkinan bahwa perusahaan oligopoly akan memproduksi komoditas dengan biaya yang lebih rendah dari perusahaan dalam persaingan sempurna. Dalam industry dimana skala ekonomis akan terus menerus dinikmati sehingga tingkat produksi adalah sangat tinggi, lebih efisien apabila industry itu teridi dari beberapa perusahaan, apabila industry terdiri dari banyak perusahaan seperti yang didapati dalam pasar persaingan sempurna. Apabila industry tersebut terdiri dari banyak perusahaan, setiap perusahaan hanya akan menghasilkan memproduksi pada tingkat produksi yang sangat rendah dan tidak menikmati skala ekonomis. Dengan demikian biaya produksi perunit adalah lebih tinggi daripada bila skala ekonomis tersebut dapat dinikmati.
b.      Pengembangan Teknologi dan Inovasi
Seperti halnya dalam pasar monopoli, perusahaan-perusahaan dalam pasar oligopoly juga memperoleh keuntungan melebihi normal. Keuntungan lebih dari normal dalam jangka pendek ini dapat terus dipertahankan dalam jangka panjang. Dengan demikian dalam perusahaan oligopoli terdapat dana yang cukup untuk membiayai penyelidikan yang diperlukan untuk mengembangkan terknologi dan melakuakn inovasi.
Dorongan untuk mengembangkan teknologi dapat terus berlanjut karena perusahaan dalam oligopoly tidak dapat mengandalkan upaya menarik konsumen melallui persaingan harga yang pada akhirnya akan menimbulkan perang harga yang akan merugika perusahaan itu sendiri. Oleh karena itu upaya menarik lebih banyak pelanggan dilakukan dengan persaingan bukan harga. Salah satu diantaranya adalah dengan terus menerun mengembangkan keunggulan komoditas yang diproduksinya agar tetap memiliki keistimewaan-keistimewaan tertentu. Untuk mencapai tujuan ini perusahaan harus terus berusaha mengembangkan teknologi dan membuat inovasi yang diperlukan.

5.      Memaksimumkan Keuntungan Pasar Oligopoly
Penjualan sering menambah biaya produksi dengan suatu aturan yang sederhana, yaitu menigkatkan mempertahan kan pangsa pasar. Pegangan ini dapat membantu perusahaan oligopoli dalam menetapkan volume penjualan, dengan mengabaikan interdependensi dan reaksi pesaing. Perusahaan hanya melihat peranan skala ekonomi, pertumbuhan, pangsa pasardan sebagainya.
Aturan-aturan seperti ini dapat meningkatkan output penjualan di mana keuntungan perusahaan maksimum. Memaksimumkan penjualan dapat menurunkan harga penjualan tetapi menaikkan volume output yang dijual lebih.
Tetapi sekali lagi, hasilnya mungkin agak konvensional. Memaksimumkan penjualan dapat menjadi konsisten dengan maksimisasi keuntungan jangka panjang. Inilah yang diharapkan manajer-manajer pada akhir orientasi pertumbuhan perusahaan mereka.

6.      Keseimbangan Jangka Panjang dan Pendek
·         Jangka Panjang
Dalam jangka panjang, oligopoly dapat menyebabkan efek yang merugikan seperti ini:
v  P > MC, karenanya terdapat inefiensi alokasi sumber daya ekonomi ke perusahaan-perusahaan dalam industry oligopolisuic.
v  Perusahaan-perusahaan oligopoly biasanya tidak berproduksi pada titik terendah kurva LAC-nya.
v  Ketika oligopoly memproduksi produk yang terdiferensiasi terlalu banyak biaya yang dibuang untuk iklan dan perubahan model.
Namun dalam jangka panjang oligopoly juga dapat memperoleh laba.
·         Jangka Pendek
Ekuilibrium pasar tercapai bila volume output yang ditawarkan seluruh produsen di pasar sama dengan volume output yang dibutuhkan oleh seluruh konsumen.


7.      Kebaikan dan Keburukan Pasar Oligopoli
·         Kebaikan pasar Oligopoli:
                                                        i.            Efisiensi. Terkadang dipasar hanya dibutuhkan sedikit perusahaan saja sehingga perusahaan lain hanya akan mempersengit persainagn sehingga menaikan biaya produksi.
                                                      ii.            Karena yang terlibat dipasar hanya sedikit perusahaan, maka jika mereka bersaing akan lebih menguntungkan konsumen dari segi harga dan mutu produk karena jika salah satu perusahaan tersebut menaikan harga, pelanggannya langsung berpindah ke perusahaan bersaing.
·         Keburukan pasar Oligopoli:
                                                          i.            Dibutuhakan investasi dan modal yang besar untuk memasuki pasar karena adanya skala ekonomis yang telah diciptakan oleh perusahaan yang berada di pasar sehingga sangat sulit untuk memasuki pasar.
                                                        ii.            Dalam pasar mungkin saja terdapat perusahaan yang memegang hak paten atas sebuah produk sehingga tidak mungkin lagi bagi perusahaan lain untuk memproduksi produk yang sama.
                                                      iii.            Beberapa perusahaan dalam pasar mungkin telah memiliki pelanggan/konsumen yang setia sehingga perusahaan yang lain sulit untuk menyaingi perusahaan tersebut.
                                                      iv.            Adanya hambatan jangka panjang seperti pemberian hak waralaba oleh pemerintah sehingga perusahaan lain tidak bisa memasuki pasar.
                                                        v.            Kemungkinan terjadinya kolusi antara perusahaan di pasar sehingga membentuk monopoli dan merugikan masyarakat.
8.      Model Oligopoli
Begitu kompleksnya situasi dalam pasar oligopoly, sehingga para ekonom mengembangkan berbagai modal untuk menganalisis perilaku oligopolies. Sayangnya, tidak ada satupun model yang dapat diterima secara umum sebagai model terbaik. Berikut ini akan disampaikan beberapa model oligopoly yang dikembangkan oleh para ekonom:
a.       Model Permintaan Yang Patah ( Kinked Demand Model )
Model ini dikembangkan oleh P.M. Sweezy (1939). Sweezy beranggapan bahwa kalau ada produsen dalam pasar oligopoli yang berusaha menaikkan harga maka ia akan kehilangan langganan karena tak ada produsen lainnya yang bersedia menaikkan harga. Namun sebaliknya, produsen dalam pasar oligopoli tidak dapat memperluas pasar dengan menurunkan harga sebab para pesaing akan menurunkan harga dengan tingkat yang lebih rendah lagi. Akibatnya terjadilah perang harga. Dalam hal ini para produsen dalam pasar oligopoli saling mempengaruhi pasar oligopoli tidak dapat memperluas pasar dengan menurunkan harga sebab para pesaing akan menurunkan harga dengan tingkat yang lebih rendah lagi. Akibatnya terjadilah perang harga. Dalam hal ini para produsen dalam pasar oligopoli saling mempengaruhi, tetapi tidak melakukan kolusi (kesepakatan).

b.      Model Cournot ( Cournot Modal )
Model Cournot yang disebut juga duopoli dikembangkan oleh Augustin Cournot seorang ahli ekonomi berkebangsaan Perancis pada tahun 1838. Asumsi utama dari model ini adalah bahwa jika perusahaan telah menentukan tingkat produksinya, ,aka perusahaan tersebut tidak akan mengubahnya. Atas dasar asumsi inilah perusahaan pesaingnya akan menentukan tingkat produksinya. Dalam pasar duopoli hanya terdapat dua perusahaan yang menjual produk yang homogen, dengan demikian hanya terdapat satu harga pasar. Harga pasar ditentukan oleh keseimbangan antara jumlah total output yang dihasilkan oleh dua perusahaan dengan permintaan pasar.
c.       Model Stackelberg ( Stackelberg Model )
Dalam model Stackelberg diasumsikan bahwa di pasar terdapat dua perusahaan, satu bertindak sebagai pemimpin (leader firm) dan satu perusahaan berlaku sebagai pengikut (follower). Perusahaan yang bertindak sebagai pemimpin mempunyai kewenangan untuk menentukan jumlah output yang akan dihasilkan untuk memperoleh keuntungan maksimum. Atas dasar jumlah output yang telah ditentukan oleh perusahaan pemimpin ini, perusahaan pengikut akan bereaksi sesuai dengan ketentuan pada model Cournot, yaitu menganggap bahwa perusahaan pemimpin tidak akan mengubah tingkat outputnya.
d.      Modal Perusahaan Dominan ( The Dominan Firm Model )
Model perusahaan dominan adalah pengembangan lebih lanjut darimodel Stackelberg. Dalam model ini juga terdapat perusahaan dominan yang bertindak selaku pemimpin dasar serta perusahaan-perusahaan lain sebagai pengikut. Perbedaannya adalah bahwa perusahaan-perusahaan pengikut tidak bereaksi mengikuti model Cournot, melaikan mereka bereaksi seolah-olah meraka berada dalam pasar yang bersaing sempurna. Dengan demikian perusahaan-perusahaan pengikut bertindak sebagai penerima harga ( price taker ), yaitu akan menerima berapapun harga yang ditetapkan oleh perusahaan pemimpin dan akan menghasilkan output pada kondisi dimana marginal costnya sama dengan tingkat harga.

9.      Jenis-jenis Pasar Oligopoli
Berdasarkan produk yang diperdagangkan, pasar oligopoly dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
a.       Pasar Oligopoli Murni ( Pure Oligopoly )
Jenis ini merupakan praktek oligopoly dimanabarang yang diperdagangkan merupakan barang yang bersifat identik, misalnya praktek oligopoly pada produk air mineral.
b.      Pasar Oligopoli dengan Pembedaan ( Differentiated Oligopoli )
Pasar ini merupakan suatu bentuk praktek oligopoly dimana barang yang diperdagangkan dapat dibedakan, misalnya pasar sepeda motor di Indonesia yang dikuasai oleh beberapa merek terkenal seperti Honda, Yamaha an Suzuki.

                                                                                             



10.  Hambatan dalam Persaingan Oligopoli
Biasanya perusahaan yang bermain dalam persaingan oligopoly adalah perusahaan yang telah mapan, baik dalam segi pengalaman, mosal, sumber daya (manusia dan bahan baku) serta teknologi. Oleh karena itu, untuk persaingan oligopoly agaknya sukar bagi perusahaan baru untuk memasukinya, terutama pada persaingan yang didalamya terdapat kesepakatan/kartel.
Adapun hambatan-hambatan itu diantaranya adalah sebagai berikut:
      Skala Ekonomi
Perusahaan yang telah lama berproduksi dan beroperasi relative lebih memiliki kesempatan untuk menikmati skala ekonomis, karena untuk memperbesar produksinya perusahaan tersebut cukup menambah dari produksi yang sudah ada, sehingga sangat memungkinkan untuk menurunkan biaya produksi dan relative akan mampu menjual produksinya dengan harga yang relative lebih murah bila dibandingkan para pendatang baru
      Ongkos Produksi yang Berbeda
Perusahaan bisa menurukan biaya produksi dengan membuka kapasitas produksi baru daripada tetap menggunakan kapasitas yang lama dan seterusnya, sementara bagi perusahaan baru hal itu dilakukan karena harus mengeluarkan segala macam biaya yang tidak disertai dengan produksi langsung (misalnya biaya pendidikan karyawan agar menjadi terampil).
      Keistimewaan Hasil Produksi
Bagi perusahaan yang telah lama berdiri dan sama lamanya dengan produk yang dihasilkan menyebabkan produk tersebut menjadi terkenal oleh masyarakat dan menciptakan konsumen yang loyal pada produknya. Selain itu, berhubung dengan tingkat kerumitan produk yang dihasilkan membuat perusahaan baru haruslah dengan cermat dan hati-hati mempelajarinya, sehingga membutuhkan waktu yang lama, sementara bagi perusahaan lama hal tersebut adalah hal biasa.
Selanjutnya, keistimewaan lain adalah bahwa perusahaan lama menghasilkan produk yang berfungsi sama akan tetapi disesuaikan dengan tingkatan pemakaiannya. Misalkan, INTEL, perusahaan penghasil processor terkenal, sebelumnya bersaing dengan Cyrix dan AMD dengan mengandalkan produknya, yaitu Intel Pentium (1-4). Akan tetapi, berhubung banyak pemakai komputer (PC) hanya untuk menjalankan operasi-operasi/program biasa seperti pengolah data, spreadsheet dan tampilan slide yang hanya membutuhkan procesor biasa yang umumnya diisi oleh Cyrix dan AMD, maka INTEL pun membuat Celeron dengan harga relatif sama dengan pesaingnya, namun dengan kemampuan sama dengan pendahulunya (Pentium 1-4).



11.  Contoh yang Berhubungan dengan Pasar Oligopoli
Industrusi transportasi udara dan TELKOM mewarisi struktur pasar monopoli-oligopoli. Kedua industri ini sangat padat moral, sehingga di masa lalu negara mengambil inisiatif dengan memprakarsai lebih dulu melalui pembentukan BUMN. Tetapi lambat laun swasta mulai masuk ke dalam pasar tersebut sehingga semakin banyak pesaing-pesaing baru yang terlibat. Industri transportasi udara telah berhasil melakukan transformasi dari pasar monopoli menjadi pasar yang bersaing dengan tekanan pasar yang memaksa terjadinya efisiensi. Akhirnya konsumen memperoleh manfaat yang besar karena biaya transportasi udara semakin murah. Tetapi industri telekomunikasi belum berhasil melakukan transformasi seperti itu.
Telkom di dalam pasar telekomuniasi masih sangat dominan sehingga mekanisme persaingan yang sehat masih belum sepenuhnya terwujud dengan baik.
Struktur pasar seperti ini masih menjadi kendala bagi efisiensi pelaku didalamnya dan masih belum berhasil menurunkan tarif telepon sampai setara dengan negara-negara lainnya. Sebagai contoh, ketika kita berada di negara AS, Australia, atau Eropa dan iseng menelepon ke Jakarta, maka carilah kartu telepon internasional. Kita dapat menelepon ke Jakarta sampai kuping panas dengan tarif sangat murah, hanya beberapa dolar saja. Ini terjadi karena pasar dibuka dan ditransformasikan menjadi pasar yang lebih bersaing dengan banyak pelaku-pelaku pasar di dalamnya.
Telkom dalam waktu cepat atau lambat akan mengalami tekanan dari publik, konsumen, media dan parlemen untuk masuk ke dalam pasar yang lebih bersaing secara sehat. Pasar telekomunikasi seluler masih bersifat oligopolis dengan tarif yang sangat mahal. Lambat laun produk-produk teknologi baru dalam bidang komunikasi ternyata memberi tekanan pada persaingan yang lebih dan semakin terbuka luas. Produk Flexi, Esia dan sejenisnya mulai memberi tekanan pada pasar seluler sehingga membuat banyak item biaya yang dikurangi.
Pulsa untuk internet yang mahal mulai mendapat tekanan yang kuat dari produk-produk GPRS, yang memberikan tarif cukup murah untuk pemakai layanan internet. Jadi, dengan teknologi dan informasi yang semakin terbuka, konsumen dan masyarakat luas akan semakin mendapat akses yang lebih banyak pada pasar telekomunikasi. Pada gilirannya, harga pulsa telepon akan lebih murah. Contoh lainnya adalah masuknya Petronas dan Shell membuat praktek monopoli penjualan BBM di Indonesia berakhir. Pertamina kini memiliki pesaing. Untuk mempertahankan pasarnya Pertaminan harus dapat meningkatkan daya saing dengan melakukan inovasi, efisiensi dan efektivitas dalam kegiatan usahanya.

Pasar Monopolistis




Pasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek.


Ciri-ciri Pasar persaingan monopolistik:

1. banyak pembeli dan banyak penjual
2. produk yang terdiferensiasi
3. informasi produk cukup
4. free entry
5. mirip dengan pasar persaingan sempurna.
6. produsen/penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga.
7. relatif murah keluar masuk pasar.

contohnya:snack,nasi goreng,pulpen,buku,pensil,dll.
 
       2. Kompetisi MonopolistikMerupakan suatu struktur pasar di manabanyak perusahaan menjual produk –produk yang sama tapi tidak identik
  3. Ciri – ciri pasar monopolistikBanyak penjual Terdapat banyak perusahaan yang bersaingmendapatkan konsumen yang samaDiferensial produk Masing –masing perusahaan memproduksisuatubarang sedikit berbeda dibanding dari perusahaan lainBebas masuk Perusahaan dapat masuk/ keluar pasartanpa adanyabatasan.
  4. Perusahaan Kompetitif Monopolistik dalam Jangka PendekDikatakan Menguntungkan apabila: 1. Meningkatnya jumlah produk yang ditawarkan. 2. Berkurangnya permintaan yang dihadapi oleh perusahaan - perusahaan yang sudah di pasar.
  5. Kurva Keuntungan Jangka Pendek Harga MC ATC HargaBiaya TotalRata - Rata Keuntungan Permintaan MR 0 Jumlah yang Kuantitas Memaksimalkan Keuntungan
  6. Kerugian Jangka Pendek Pasar MonopolistikBerkurangnya jumlah produk yangditawarkan.Meningkatnya permintaan yangdihadapi oleh perusahaan-perusahaanyang ada.Meningkatnya keuntungan perusahaanyang pesaing
  7. Perusahaan Mengalami Kerugian Harga MC ATC Kerugian Biaya Total Rata - Rata Harga MR Permintaan 0 Jumlah yang Kuantitas Meminimalkan kerugian Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning
  8. Perusahaan Kompetitif Monopolistik dalam Jangka PanjangJika perusahaan mendapatkan keuntungan, perusahaan –perusahaan baru akan masuk dan kurva permintaanperusahaan yang lama akan bergeser ke kiri.Ketika pasar merugi, sebagian perusahaan – perusahaankeluar, dan kurva permintaan perusahaan – perusahaan yangbertahan akan bergeser ke kanan.Karena adanya pergeseran permintaan, perusahaan kompetitifmonopolistik akhirnya mencapai keseimbangan jangkapanjang. Pada keseimbangan jangka panjang ini, harga samadengan biaya total rata – rata dan perusahaan mendapatkankeuntungan nol.
  9. Perusahaan Kompetitif Monopolistik dalam Jangka Panjang Harga MC ATCP = ATC Permintaan MR 0 Jumlah yang Kuantitas Memaksimalkan keuntungan
  10. Kompetitif Monopolistik VS Kompetisi Sempurna Kapasitas Berlebih Kompetisi Monopolistik Pasar Persaingan SempurnaTerjadi kapasitas berlebih dalam jangka Tidak ada terjadi kelebihan kapasitaspanjang dalam jangka panjangHarga berada diatas biaya marginal Harga sama dengan biaya marginalAdannya markup harga dari biaya Tidak ada markup harga dari biayamarginal marginal (a) Monopolistically Competitive Firm (b) Perfectly Competitive Firm Price Price MC MC ATC ATC P P = MC P = MR (demand curve) MR Demand 0 Quantity Efficient Quantity 0 Quantity produced = Quantity produced scale Efficient scale
  11. Kompetisi Monopolistik dan Kesejahteraan Masyarakat Ada permasalahan kesejahteraan dalam kompetisi monopolistik :1. Adanya markup Konsumen menghargai barang biaya di atas marginalnya (tetapi di bawah harga pasar) sehingga pasar monopolistik memiliki kerugian bahan baku yang normal dari pabrik penetapan harga monopoli.
  12. Lanjutan………2. Jumlah perusahaan dalam pasar mungkin tidak ideal artinya mungkin terlalu banyak atau sebaliknya terlalu sedikit Masuknya perusahaan ke dalam pasar Eksternalitas Eksternalitas variasi produk mencuri bisnis Konsumen mendapatkan surplus Perusahaan lama kehilangan konsumen konsumen dari munculnya suatu produk dan keuntungan dari masuknya baru, masuknya suatu perusahaan ke perusahaan baru, maka hal ini pasar menimbulkan ekternalitas positif menimbulkan ekternalitas negarif pada bagi konsumeni perusahaan lama
  13. Iklan dan Merk Dagang Periklanan Merk Periklanan sebagai tanda Dagang kualitas Kritik Dukungan Iklan dapat Dapat Periklananmemanipulasi Memberikan Menumbuhkan Menghambat selera informasi kepada kompetisi Kompetsi masyarakat konsumen

Pasar Monopoli




Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".

Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi— mencarinya di pasar gelap (black market).

ciri-ciri :

1. hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran
2. tidak ada barang subtitusi/pengganti yang mirip (close substitute)
3. produsen memiliki kekuatan menetukan harga
4. tidak ada pengusaha lain yang memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berapa keunggulan perusahaan.

Monopoli yang Tidak Dilarang :

Monopoli by Law
Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak.

Monopoli by Nature
Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena didukung iklim dan lingkungan tertentu.

Monopoli by Lisence
Izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual.
Konsep Pasar Monopoli
Pasar monopoli timbul akibat adanya praktek monopoli, yaitu pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu pelaku usaha/penjual yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum.
Berarti yang dimaksud dengan pasar monopoli adalah suatu bentuk hubungan antara permintaan dan penawaran yang dikuasai oleh satu pelaku ekonomi terhadap permintaan seluruh konsumen. Di dalam pasal 1 angka 1 UU Antimonopoli, monopoli didefinisikan suatu penguasaan atas produksi dan/atau pemasaran barang dan/atau atas penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau satu kelompok usaha.
Walaupun di pasar monopoli penjual tidak memiliki saingan, belum tentu ia dapat memperoleh keuntungan yang besar, hal ini mungkin saja terjadi bila biaya produksi berada di atas harga pasar.
Sehingga kurva permintaan yang ada di monopoli sama dengan kurva permintaan pasar. Di mana pada kurva permintaan pasar, kurva penerimaan rata-rata (AR) dan kurva penerimaan marginal (MR) dapat ditentukan. Bagi perusahaan monopolis, kurva penerimaan marginal (MR) lebih rendah dari harga, karena penjual harus menurunkan harga dengan tujuan barangnya dapat terjual.
Pada saat sekarang perusahaan yang seratus persen bersifat monopoli jarang ditemui, mungkin hanya beberapa komoditi jasa seperti telepon, gas, air dan listrik yang benar-benar dikuasai oleh penjual tunggal (di Indonesia dipegang oleh perusahaan pemerintah). Tetapi merekapun harus menghadapi persaingan dari industri lain, dan untuk jangka panjang tidak ada perusahaan yang benar-benar bebas dari serangan pesaing, artinya kemungkinan pasar monopoli tidak akan ada lagi.
http://www.ilmuku.com/file.php/1/Simulasi/mp_302/image/h5.jpg
Pasar monopoli dapat dicirikan oleh beberapa hal berikut ini, diantaranya:
1.     Hanya terdapat satu penjual/produsen yang menguasai seluruh penawaran atas barang dan jasa tertentu
2.     Barang dan jasa yang dijual tidak memiliki substitusi yang dekat, artinya tidak ada barang yang dapat menggantikan fungsi dari barang tersebut. Contoh: tidak ada barang pengganti yang bersamaan sifatnya dengan listrik, yang ada hanya barang pengganti yang berbeda sifatnya seperti gas.
3.     Pasar/bidang usaha tidak dapat dimasuki oleh pihak lain
4.     Penentuan harga dilakukan dan dikuasai oleh perusahaan, maka perusahaan monopoli disebut sebagai perusahaan penentu harga (price setter).
http://www.ilmuku.com/file.php/1/Simulasi/mp_302/image/h6.jpg