Setelah Berkunjung Silahkan Berkomentar

Riko Anwar Saputra

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.



Jumat, 03 Oktober 2014

Sistem Informasi Akuntansi

1.Jelaskan definisi Sistem Informasi Akuntansi!
2.Jelaskan peranan SIA pada rantai nilai!
3.Sebutkan dan jelaskan pihak eksternal dan pihak internal pengguna utama SIA!
4.Jelaskan fungsi SIA pada suatu organisasi!
5.Sebutkan dan jelaskan aplikasi teknologi informasi pada suatu organisasi!



1 .   SIA(sistem informasi akutansi)adalah suatu komponen organisasi yang          mengumpulkan,mengklasifikasi,mengolah,menganalisa dan mengkomunikasikan informasi financial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern. 
http://zakwanirvani.blogspot.com/2012/10/jelaskan-pengertian-sistem-informasi.html
2.     Rantai nilai organisasi terdiri dari lima aktivitas utama (primary activities) yang secara langsung memberikan nilai kepada para pelanggannya, yaitu:
    a.. Inbound logistics terdiri dari penerimaan, penyimpanan, dan distribusi bahan-bahan masukan yang digunakan oleh   organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya.
     b. Operasi (operations) adalah aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa atau produk yang sudah jadi.
     c. Outbond logistics adalah aktivitas-aktivitas yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para pelanggan.
     d. Pemasaran dan penjualan mengarah pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan membantu para pelanggan   
     e. Pelayanan (service) memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan.
http://kazovanajah.blogspot.com/2011/09/peran-sistem-informasi-akuntansi-dalam.html
3.1. Pihak Intern artinya pihak yang melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian organisasi seperti dewan direksi, manajer pemasaran, kepala bagian produksi.

1. Pihak eksternal yakni pihak-pihak yang berada diluar perusahaan/lembaga, akan tetapi mereka membutuhkan informasi keuangan perusahaan tersebut, antara lain : investor, calon investor, kreditor, calon kreditor, pemerintah, karyawan (pelanggan/masyarakat).
http://afrianiimansari.blogspot.com/2010/10/sistem-informasi-akuntansi_10.html 
4.a. memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya untuk menghasilkan produk atau jasa.
  b. memperbaiki efisiensi. SIA yang dirancang dengan baik dapat membantu memperbaiki efisiensi jalannya  suatu proses dengan memberikan informasi yang lebih tepat waktu.
  c. memperbaiki pengambilan keputusan. SIA dapat memperbaiki pengambilan keputusan dengan memberikan informasi dengan tepat waktu.
  d. berbagi pengetahuan. SIA yang dirancang dengan baik bisa mempermudah proses berbagi pengetahuan dan keahlian, yang selanjutnya dapat memperbaiki proses operasi perusahaan, dan bahkan memberikan keunggulan kompetitif. 
http://kazovanajah.blogspot.com/2011/09/peran-sistem-informasi-akuntansi-dalam.html
5.
Core Banking System (CBS)
Aplikasi real time online yang menghubungkan kantor pusat dengan unit BRI yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Selama tahun 2007 telah dilakukan penambahan unit kerja online yaitu dengan mengimplementasi aplikasi Core Banking System yang disebut aplikasi BRINETS pada 720 BRI Unit. Dengan implementasi ini jumlah BRI Unit yang terhubung secara real time online pada tahun 2007 bertambah sebanyak 720 lokasi menjadi  1.690 lokasi, tersebar di tiga wilayah waktu.
 Electronic Banking
Untuk melayani nasabah 24 jam sehari dan 7 hari seminggu, BRI secara terus menerus melakukan penyempurnaan dan pengembangan fitur-fitur layananelectronic banking. Melalui media elektronik memungkinkan nasabah untuk memperoleh informasi, melakukan komunikasi dan melakukan transaksi perbankan melalui ATM, phone banking, electronic fund transfer, dan mobile phone. Dengan menggunakan BRI Card, nasabah dapat melakukan transaksi tunai dan non tunai di lebih dari 1.262 ATM BRI, lebih dan 28.226 ATM Bersama, ATM Prima dan ATM Link, ratusan ribu ATM berlogo Cirrus dan Bankcard.
Enterprise Data Model
Enterprise Data Model, penyediaan monitoring tools, dan pengembangan query builder untuk mendukung pengembangan operasional bank secara lengkap dan terpadu. Enterprise Data Model  juga digunakan untuk memberikan kemudahan kepada bisnis dalam membuat laporan-laporan sesuai kebutuhan internal dan eksternal.
Business Continuity Plan  dan Disaster Recovery Plan
Untuk menjaga kepercayaan nasabah dan untuk meminimalisi resiko operasional dari gagalnya sistem aplikasi dan infrastruktur teknologi informasi, Bank BRI telah menyiapkan BusinessContinuity Plan dan Disaster Recovery Plan yang merupakan bagian dari Business Continuity Management Perusahaan.Secara periodik dilaksanakan uji coba pada sistem aplikasi dan infrastruktur yang kritikal, dengan tujuan agar kegiatan usaha BRI dapat tetap berjalan saat terjadi gangguan pada sarana teknologi informasi yang dipergunakan. Selam itu, BRI juga menyiapkan Disaster Recovery Center (DRC) pada lokasi yang berbeda dengan Data Center sebagai fasilitas pengganti jika Data Center mengalami gangguan atau tidak dapat berfungsi, seperti tidak adanya aliran listrik ke ruang komputer, kebakaran, ledakan atau kerusakan pada komputer.
Avaibility Jaringan Komuniksi
BRI harus menjaga dan memelihara availability jaringan komunikasi yang ada. Availability ini dilakukan derigan monitoring secara terus menerus melalui Enterprise Monitoring System serta redundancy dan diverifikasi media komunikasi dengan menggunakan satelit, terrestrial, dan wireless, sebab, BRI sebagai bank dengan jaringan kerja dan operasional yang terbesar di Indonesia serta adanya pertumbuhan dan pertambahan yang agresif dari unit kerja yang real time on-line.
Security System
BRI secara rutin melakukan evaluasi dan audit terhadap keamanan infrastruktur teknologi. Evaluasi dan audit ini dilakukan untuk mengurangi resiko kelemahan dan kerawanan terhadap keamanan infrastruktur teknologi informasi. Selain itu, BRI mulai melakukan inisiasi untuk sertifikasi Operational IT Security, yang comply terhadap standansasi (ISO 27001:2005) yang telah diakui secara internasional.
 
http://beniariyanto.blogspot.com/2013/03/sebutkan-dan-jelaskan-aplikasi-sistem.html
    .