1.Jelaskan definisi Sistem Informasi Akuntansi!
2.Jelaskan peranan SIA pada rantai nilai!
3.Sebutkan dan jelaskan pihak eksternal dan pihak internal pengguna utama SIA!
4.Jelaskan fungsi SIA pada suatu organisasi!
5.Sebutkan dan jelaskan aplikasi teknologi informasi pada suatu organisasi!
1 . SIA(sistem informasi akutansi)adalah suatu komponen organisasi yang
mengumpulkan,mengklasifikasi,mengolah,menganalisa dan mengkomunikasikan
informasi financial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar
perusahaan dan pihak ekstern.
http://zakwanirvani.blogspot.com/2012/10/jelaskan-pengertian-sistem-informasi.html
2. Rantai nilai organisasi terdiri dari lima aktivitas utama (primary
activities) yang secara langsung memberikan nilai kepada para
pelanggannya, yaitu:
a.. Inbound logistics terdiri dari penerimaan, penyimpanan, dan distribusi bahan-bahan masukan yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya.
b. Operasi (operations) adalah aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa atau produk yang sudah jadi.
c. Outbond logistics adalah aktivitas-aktivitas yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para pelanggan.
d. Pemasaran dan penjualan mengarah pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan membantu para pelanggan
e. Pelayanan (service) memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan.
a.. Inbound logistics terdiri dari penerimaan, penyimpanan, dan distribusi bahan-bahan masukan yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya.
b. Operasi (operations) adalah aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa atau produk yang sudah jadi.
c. Outbond logistics adalah aktivitas-aktivitas yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para pelanggan.
d. Pemasaran dan penjualan mengarah pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan membantu para pelanggan
e. Pelayanan (service) memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan.
http://kazovanajah.blogspot.com/2011/09/peran-sistem-informasi-akuntansi-dalam.html
3.1. Pihak
Intern artinya pihak yang melakukan perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengendalian organisasi seperti dewan direksi, manajer
pemasaran, kepala bagian produksi.
1. Pihak eksternal yakni pihak-pihak yang berada diluar perusahaan/lembaga, akan tetapi mereka membutuhkan informasi keuangan perusahaan tersebut, antara lain : investor, calon investor, kreditor, calon kreditor, pemerintah, karyawan (pelanggan/masyarakat).
1. Pihak eksternal yakni pihak-pihak yang berada diluar perusahaan/lembaga, akan tetapi mereka membutuhkan informasi keuangan perusahaan tersebut, antara lain : investor, calon investor, kreditor, calon kreditor, pemerintah, karyawan (pelanggan/masyarakat).
http://afrianiimansari.blogspot.com/2010/10/sistem-informasi-akuntansi_10.html
4.a. memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya untuk menghasilkan produk atau jasa.
b. memperbaiki efisiensi. SIA yang dirancang dengan baik dapat membantu memperbaiki efisiensi jalannya suatu proses dengan memberikan informasi yang lebih tepat waktu.
c. memperbaiki pengambilan keputusan. SIA dapat memperbaiki pengambilan keputusan dengan memberikan informasi dengan tepat waktu.
d. berbagi pengetahuan. SIA yang dirancang dengan baik bisa mempermudah proses berbagi pengetahuan dan keahlian, yang selanjutnya dapat memperbaiki proses operasi perusahaan, dan bahkan memberikan keunggulan kompetitif.
b. memperbaiki efisiensi. SIA yang dirancang dengan baik dapat membantu memperbaiki efisiensi jalannya suatu proses dengan memberikan informasi yang lebih tepat waktu.
c. memperbaiki pengambilan keputusan. SIA dapat memperbaiki pengambilan keputusan dengan memberikan informasi dengan tepat waktu.
d. berbagi pengetahuan. SIA yang dirancang dengan baik bisa mempermudah proses berbagi pengetahuan dan keahlian, yang selanjutnya dapat memperbaiki proses operasi perusahaan, dan bahkan memberikan keunggulan kompetitif.
http://kazovanajah.blogspot.com/2011/09/peran-sistem-informasi-akuntansi-dalam.html
5.
Core
Banking System (CBS)
Aplikasi real
time online yang menghubungkan kantor pusat dengan unit BRI yang
tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Selama tahun 2007 telah dilakukan
penambahan unit kerja online yaitu dengan mengimplementasi aplikasi Core
Banking System yang disebut aplikasi BRINETS pada 720 BRI Unit. Dengan
implementasi ini jumlah BRI Unit yang terhubung secara real time online pada
tahun 2007 bertambah sebanyak 720 lokasi menjadi 1.690 lokasi, tersebar
di tiga wilayah waktu.
Electronic
Banking
Untuk
melayani nasabah 24 jam sehari dan 7 hari seminggu, BRI secara terus menerus melakukan
penyempurnaan dan pengembangan fitur-fitur layananelectronic banking. Melalui
media elektronik memungkinkan nasabah untuk memperoleh informasi, melakukan
komunikasi dan melakukan transaksi perbankan melalui ATM, phone banking,
electronic fund transfer, dan mobile phone. Dengan menggunakan BRI Card,
nasabah dapat melakukan transaksi tunai dan non tunai di lebih dari 1.262 ATM
BRI, lebih dan 28.226 ATM Bersama, ATM Prima dan ATM Link, ratusan ribu ATM
berlogo Cirrus dan Bankcard.
Enterprise
Data Model
Enterprise
Data Model, penyediaan monitoring tools, dan pengembangan query builder untuk
mendukung pengembangan operasional bank secara lengkap dan terpadu. Enterprise
Data Model juga digunakan untuk memberikan kemudahan kepada bisnis dalam
membuat laporan-laporan sesuai kebutuhan internal dan eksternal.
Business
Continuity Plan
dan Disaster Recovery Plan
Untuk
menjaga kepercayaan nasabah dan untuk meminimalisi resiko operasional dari
gagalnya sistem aplikasi dan infrastruktur teknologi informasi, Bank BRI telah
menyiapkan BusinessContinuity Plan dan Disaster Recovery Plan yang merupakan
bagian dari Business Continuity Management Perusahaan.Secara periodik
dilaksanakan uji coba pada sistem aplikasi dan infrastruktur yang kritikal,
dengan tujuan agar kegiatan usaha BRI dapat tetap berjalan saat terjadi
gangguan pada sarana teknologi informasi yang dipergunakan. Selam itu, BRI juga
menyiapkan Disaster Recovery Center (DRC) pada lokasi yang berbeda dengan Data
Center sebagai fasilitas pengganti jika Data Center mengalami gangguan atau
tidak dapat berfungsi, seperti tidak adanya aliran listrik ke ruang komputer,
kebakaran, ledakan atau kerusakan pada komputer.
Avaibility Jaringan Komuniksi
BRI
harus menjaga dan memelihara availability jaringan komunikasi yang ada.
Availability ini dilakukan derigan monitoring secara terus menerus melalui
Enterprise Monitoring System serta redundancy dan diverifikasi media komunikasi
dengan menggunakan satelit, terrestrial, dan wireless, sebab, BRI sebagai bank
dengan jaringan kerja dan operasional yang terbesar di Indonesia serta adanya
pertumbuhan dan pertambahan yang agresif dari unit kerja yang real time
on-line.
Security
System
BRI
secara rutin melakukan evaluasi dan audit terhadap keamanan infrastruktur
teknologi. Evaluasi dan audit ini dilakukan untuk mengurangi resiko kelemahan
dan kerawanan terhadap keamanan infrastruktur teknologi informasi. Selain itu,
BRI mulai melakukan inisiasi untuk sertifikasi Operational IT Security, yang
comply terhadap standansasi (ISO 27001:2005) yang telah diakui secara
internasional.
http://beniariyanto.blogspot.com/2013/03/sebutkan-dan-jelaskan-aplikasi-sistem.html
.
0 komentar:
Posting Komentar