Kita telah mengetahui bahwa manusia mempunyai kebutuhan yang
beraneka ragam, sedangkan barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia untuk
memenuhi kebutuhan tersebut terbatas jumlahnya, maka dari itu muncullah ilmu
ekonomI.
Pada dasarnya ilmu ekonomi mempelajari perihal pilihan dan keputusan yang
dilakukan setiap orang dalam memobilisasi dan mengalokasikan sumber ekonomi
yang jumlahnya terbatas terhadap alat pemuas kebutuhan manusia yang tidak
terbatas.
Menurut Prof. P.A. Samuelson, seorang ahli ekonomi mengemukakan, “Ilmu Ekonomi
adalah suatu studi mengenai bagaimana orang-orang dan masyarakat membuat
pilihan, dengan cara atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber daya
yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai
jenis barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi
sekarang dan di masa mendatang, kepada berbagai orang dan golongan masyarakat.
Ilmu ekonomi menganalisis biaya dan keuntungan serta memperbaiki corak
penggunaan sumber daya-sumber daya.”
Berdasarkan definisi ilmu ekonomi di atas, dapat disimpulkan bahwa prinsip
dasar yang melahirkan ekonomi adalah:
1. kelangkaan (scarcity), dan
2. pilihan (choice).
Untuk itu, ilmu ekonomi mencakup segala perilaku manusia dalam hubungannya dengan
pemenuhan kebutuhan yang beraneka ragam, baik perilaku sebagai produsen, maupun
perilaku sebagai konsumen.
|
Paul
Anthony Samuelson
(1915– ...)
Seorang ahli ekonomi dan filsafat yang lahir di Gary, Indiana. Ia
menulis buku berjudul Economics
pada tahun 1948.
|
Teori dasar dalam ilmu ekonomi
dibedakan menjadi dua, yaitu teori ekonomi mikro yang membahas permasalahan
bersifat parsial atau bagian kecil dari kegiatan perekonomian, dan teori
ekonomi makro, yang membahas permasalahan ekonomi yang bersifat global atau
menyeluruh.
1. Ekonomi Mikro
Pernahkah kamu pergi ke pasar tradisional? Coba kamu perhatikan perilaku
pembeli dan penjual dalam melakukan transaksi. Ya, mereka saling menawar harga
untuk mendapatkan kesepakatan harga atas barang atau jasa yang mereka butuhkan.
Nah, dari transaksi yang terjadi di pasar itulah kamu telah belajar tentang
ekonomi mikro.
Wawasan
Ekonomi
Perkembangan teori ekonomi di
Indonesia tak lepas dari peran tokoh-tokoh seperti Drs. Mohammad hatta, Prof.
Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo, dan Prof. Dr. Mubyarto.
|
Salah
satu pokok pembahasan ekonomi mikro adalah permintaan dan
penawaran.
|
Untuk jelasnya, ekonomi mikro adalah
ilmu yang mempelajari aktivitas-aktivitas perekonomian yang bersifat bagian
kecil, yang memusatkan perhatiannya pada masalah bagaimana konsumen akan
mengalokasikan pendapatannya yang terbatas terhadap berbagai macam barang dan
jasa yang dibutuhkan, untuk memperoleh kepuasan maksimum.
Aktivitas unit-unit ekonomi yang dikaji dalam ekonomi mikro di antaranya
sebagai berikut.
- Mempelajari bagaimana perilaku
seseorang sebagai konsumen, sebagai pemilik sumber-sumber ekonomi dan
sebagai produsen.
- Mempelajari bagaimana arus
perputaran barang dan jasa mulai dari produsen sampai pada konsumen.
- Mempelajari bagaimana
harga-harga barang dan jasa itu dapat terbentuk.
- Mempelajari bagaimana produsen
dalam menentukan tingkat produksi agar tercapai keuntungan yang maksimum.
- Mempelajari bagaimana konsumen
atau rumah tangga mengalokasikan pendapatannya yang sangat terbatas untuk
barang dan jasa yang dibutuhkan sehingga tercapai kepuasan maksimum.
Dalam teori ekonomi mikro menganggap
bahwa faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal, dan pengusaha) yang dimiliki
oleh masyarakat sifatnya terbatas, sedangkan keinginan manusia tidak terbatas.
Untuk itu masyarakat harus dapat memilih kegiatan ekonomi, yang meliputi
kegiatan dalam
memproduksi, menyalurkan, dan menggunakan barang maupun jasa. Adapun tiga
masalah pokok ekonomi modern, yaitu sebagai berikut.
a. What, artinya apa dan berapa
banyak barang dan jasa dapat diproduksikan.
b. How, artinya bagaimana caranya memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan.
c. For Whom, artinya untuk siapa barang dan jasa diproduksikan.
Secara ringkas ruang lingkup yang
dipelajari dalam ilmu ekonomi mikro meliputi hal-hal berikut ini.
a. Permintaan, penawaran, dan keseimbangan harga pasar.
b. Elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran.
c. Teori perilaku konsumen.
d. Teori produksi, biaya produksi, penerimaan produsen, dan laba.
e. Pasar persaingan sempurna.
f. Pasar monopoli.
g. Pasar oligopoli.
h. Pasar persaingan monopolistik.
i. Permintaan akan input.
j. Mekanisme harga dan distribusi pendapatan.
2. Ekonomi Makro
Ekonomi makro muncul seiring perkembangan ilmu ekonomi. Kamu mungkin pernah
membaca atau mendengar kebijakankebijakan pemerintah, baik kebijakan fiskal dan
kebijakan moneter. Nah, itu semua dapat kamu pelajari dalam ekonomi makro.
Jadi, ekonomi makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari
mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan. Dengan demikian hubungan
kausal yang dipelajari dalam ekonomi makro, pada intinya adalah hubungan
antarvariabel ekonomi agregatif (secara keseluruhan), seperti
tingkat pendapatan nasional, tingkat kesempatan kerja, pengeluaran konsumsi
rumah tangga, saving (tabungan), investasi nasional, tingkat bunga, jumlah uang
yang beredar, neraca pembayaran, stok kapital nasional, utang pemerintah, dan
sebagainya.
Wawasan
Ekonomi
Dengan terjadinya depresi besar pada
tahun 1929 di dunia industri Barat, teori ekonomi liberal akhirnya runtuh dan
digantikan dengan teori ekonomi makro yang dikembangkan oleh John Maynard
Keynes.
Hubungan di antara variabel-variabel tersebut, dapat bersifat kausal (sebab
akibat) dan bersifat fungsional (saling memengaruhi). Bersifat hubungan kausal
(sebab akibat), seperti hubungan antara jumlah uang beredar dengan laju
inflasi, hubungan antara meningkatnya pengeluaran konsumsi pemerintah dengan
menurunnya tingkat pengangguran, dan sebagainya. Sedangkan yang bersifat
hubungan fungsional (saling memengaruhi), seperti hubungan pendapatan dengan
pengeluaran konsumsi dan investasi, hubungan antara pendapatan dengan
pengeluaran konsumsi dan tabungan, dan sebagainya. Secara matematis hubungan
fungsional tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut.
a. Y = C + I, di mana Y adalah
pendapatan, C adalah konsumsi, dan I adalah investasi.
b. Y = C + S, di mana Y adalah pendapatan, C adalah konsumsi, dan S adalah
tabungan.
Oleh karena itu, dengan mempelajari
ekonomi makro kita akan menjadi lebih mampu untuk menyelesaikan masalah-masalah
yang ada dalam suatu perekonomian. Adapun ekonomi makro menjelaskan tentang
hal-hal berikut ini.
a. Pentingnya segi permintaan dalam menentukan tingkat kegiatan dalam
perekonomian.
b. Pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi
kegiatan ekonomi pada tingkat yang dikehendaki.
Selanjutnya, berdasarkan ruang lingkupnya menunjukkan bahwa teori ekonomi makro
bertujuan memberikan gambaran tentang bagaimana suatu perekonomian berfungsi
dan dapat menjalankan kegiatannya. Teori ekonomi makro bertitik tolak pada
teori yang dkemukakan oleh ahli ekonomi Inggris yang bernama John Maynard
Keynes, dalam bukunya yang berjudul The General Theory of
Employment, Interest, and Money pada tahun 1936, yang secara garis besar
dapat dibedakan menjadi dua aspek, yaitu:
- kritik atas pandangan ahli
ekonomi klasik mengenai faktor-faktor yang menentukan tingkat kegiatan
ekonomi suatu negara, dan
- pengeluaran agregat, yaitu
pembelanjaan masyarakat atas barang dan jasa menjadi faktor utama yang
menentukan tingkat kegiatan ekonomi suatu negara.
|
John
Maynard Keynes
(1883–1946)
Tokoh ilmu ekonomi asal Inggris, namanya terkenal dengan
bukunya The General Theory of Employment, Interest, and
Money yang diterbitkan pada 4
Februari 1936.
|
Secara ringkas ruang lingkup yang dipelajari dalam ilmu ekonomi makro meliputi
hal-hal berikut ini.
a. Penghitungan pendapatan nasional.
b. Keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian dua sektor.
c. Keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian tiga sektor.
d. Kebijakan fiskal dan sistem perpajakan.
e. Uang bank, dan penciptaan uang.
f. Kebijakan moneter dan uang yang beredar.
g. Pasar uang dan pasar tenaga kerja.
h. Teori inflasi.
i. Perdagangan luar negeri, nilai valuta asing, dan neraca pembayaran.
j. Perdagangan luar negeri dan tingkat keseimbangan pendapatan nasional.
k. Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi.
|
Perekonomian
negara yang disampaikan dalam
pidato kenegaraan setiap tanggal 16
Agustus termasuk dalam konteks ekonomi
makro.
|