Dalam manajemen, perencanaan adalah
proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan
itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan
merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen
karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan
pengontrolan—tak akan dapat berjalan.
Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana
formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan
tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah
rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu
tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya,
setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal
dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang
harus dilakukan.
1. Perencanaan
kota berhadapan dengan lingkungan binaan dari perspektif munisipal dan metropolitan. Profesi
lainnya yang berhadapan dengan detail yang lebih kecil, disebut arsitektur dandesain
urban. Perencanaan
wilayah berhadapan
dengan lingkungan yang masih lumayan besar, pada tingkatan yang kutang
mendetail. Orang Mesir Hippodamus sering dianggap
sebagai Bapak Perencanaan Kota, untuk desainnya Miletus, meskipun contoh kota terencana "permeate antiquity". Muslim diperkirakan merupakan asal ide penzonaan resmi (lihat haram dan hima dan lebih umum khalifa), atau stewardship di mana mereka timbul), meskipun penggunaan modern di Barat berawal dari
ide Congres Internationaux d'Architecture Moderne.Perencanaan
kota termasuk
pengorganisasian, atau memengaruhi, distribusi penggunaan tanah dalam wilayah
yang telah dibuat atau dimaksudkan untuk dibuat.
2. Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari
istilah bahasa Inggrisnya, enterprise
resource planning, adalah sistem informasi yang
diperuntukkan bagi perusahanmanufaktur maupun
jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang
berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di
perusahaan bersangkutan.
3. Perencanaan transportasi adalah suatu perencanaan kebutuhan prasarana transportasi seperti jalan, terminal, pelabuhan,
pengaturan serta sarana untuk mendukung sistem transportasi yang efisien, aman
dan lancar serta berwawasan lingkungan.
4. Perencanaan
operasional adalah perencanaan
yang memusatkan perhatiannya pada operasi sekarang (jangka pendek) dan terutama
berkenaan dengan tujuan mencapai efisiensi.Dalam melakukan perencanaan
operasional maka diperlukan langkah-langkah tertentu. Langkah-langkah tersebut
merupakan prosedur yang harus diikuti dalam setiap melakukan perencanaan, sebab
tanpa prosedur tersebut maka kurang sempurna perencanaan tersebut.
6.
Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk
menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasukmodal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi ini. Berbagai teknik analisis
bisnis dapat digunakan dalam proses
ini, termasuk analisis SWOT (Strengths,
Weaknesses, Opportunities, Threats), PEST (Political, Economic, Social, Technological),
atau STEER (Socio-cultural, Technological, Economic,
Ecological, Regulatory).
diartikan sebagai konfigurasi tentang
hasil yang diharapkantercapai pada masa depan. Bentuk konfigurasi terungkap
berdasarkan:
·
Ruang lingkup
·
Hasil persaingan
·
Target
·
Penataan
sumber-sumber
7. perencanaan kelangsungan bisnis (Bahasa Inggris: business
continuity planning, BCP) diciptakan untuk mencegah gangguan terhadap
aktivitas bisnis normal. BCP dirancang untuk melindungi proses bisnis yang
kritis dari kegagalan/bencana alam atau yang dibuat manusia dan akibatnya
hilangnya modal dalam kaitannya dengan ketidaktersediaan untuk proses bisnis
secara normal. BCP merupakan suatu strategi untuk memperkecil efek gangguan dan
untuk memungkinkan proses bisnis terus berlangsung.
8. Perencanaan pendidikan adalah suatu proses intelektual yang berkesinambungan dalam
menganalisis, merumuskan, dan menimbang serta memutuskan dengan keputusan yang
diambil harus mempunyai konsistensi (taat asas) internal yang berhubungan
secara sistematis dengan keputusan-keputusan lain, baik dalam bidang-bidang itu
sendiri maupun dalam bidang-bidang lain dalam pembangunan, dan tidak ada batas
waktu untuk satu jenis kegiatan, serta tidak harus selalu satu kegiatan
mendahului dan didahului oleh kegiatan lain. Adapun komponen-komponen yang ikut
serta dalam proses ini adalah:
· 1. Tujuan pembangunan nasional bangsa yang
akan mengambil keputusan dalam rangka kebijaksanaan nasional dalam rangka
kebijaksanaan nasional dalam bidang pendidikan.
2. Masalah strategi adalah termasuk penanganan kebijakan
(policy) secara operasional yang akan mewarnai proses pelaksanaan dari
perencanaan pendidikan. Maka ketepatan pelaksanaan dari perencanaan pendidikan.
9. Perencanaan bahasa adalah suatu usaha untuk memengaruhi
fungsi, struktur, atau penyerapan satu bahasa atau jenisnya di dalam sebuah pembicaraan masyarakat.[1] Hal
ini sering dikaitkan dengan perencanaan pemerintah, tapi
juga digunakan oleh berbagai organisasi
non-pemerintah, seperti organisasi
perintis dan bahkan perorangan. Tujuan perencanaan bahasa bergantung pada
bangsa atau organisasi, tapi umumnya meliputi membuat keputusan perencanaan dan
perubahan yang mungkin demi keuntungan komunikasi.
Merencanakan atau memperbarui komunikasi yang efektif juga bisa membawa kepada
perubahan sosial lainnya seperti perpindahan bahasa atau asimilasi, dan
memberikan motivasi lain untuk merencanakan struktur, fungsi dan penyerapan
bahasa.[2]
11. Perencanaan pernikahan
merupakan suatu cara pemikiran untuk mempersiapakan mental kedua pasangan dan
berbagai unsur didalam sebuah acara pernikahan. Oleh karena itu perencanaan ini
sangat harus dipikirkan lebih matang bagi kedua pihak pasangan, hal tersebut
agar dapat menunjang kehidupan lebih yang lebih baik dan dapat menyelesaikan
masalah-masalah internal maupun eksternal didalam sebuah keluarga.Bagi calon
seorang kepala keluarga juga harus mampu memimpin,melindungi serta menafkahi
keluarganya. Perencanaan pernikahan ini sangat dapat menunjang sebuah calon
kelurga kelak.
12. Perencanaan Transportasi / Kendaraan adalah Perencanaan ini bertujuan untuk membantu untuk
seseorang dalam memilih kendaraan atau transportasi ideal dan sesuai dengan
kebutuhan serta budget yang sesuai. Perencanaan ini termasuk dalam perencanaan
jangka panjang, dimasyarakat kalangan menengah atas perencanaan ini sangatlah
berguna dari segi aspek yang dapat membantu segala plan yang akan dilaksanakan.
13. Perencanaan Liburan / Holiday Planning.Perencanaan Liburan merupakan cara, langkah seseorang untuk
menentukan masa atau waktu liburannya ke suatu tujuan ‘destination’ yang diinginkan oleh seseorang. Perencanaan ini
termasuk kedalam perencanaan jangka pendek hal itu dikarenakan sifat
perencanaan yang sementara.
14. Perencanaan kelulusan atau wisuda berarti melangkah kedepan untuk memilih segala sesuatu yang
berkaitan dengan masa depan seseorang seperti bidang pekerjaan & keluarga.
15. Perencanaan anak
adalah setelah perencanaan pernikahan, maksudnya perencanaan yang bertujuan
untuk mempersiapkan segala aspek yang berhubungan dengan anak misalnya untuk
menetapkan jumlah anak, masa depan anak, dan lain sebagainya
16. Perencanaan Sosial adalah suatu fungsi yang
terorganisir merupakan sekumpulan
kegiatan-kegiatan yang ditujukan untuk memberikan kemampuan kepada perorangan,
keluarga, kelompok, dan kesatuan-kesatuan masyarakat untuk mengatasi masalah
sosial oleh kondisi-kondisi yang selalu mengalami perubahan.
17. Perencanaan Lingkungan Hidup.Perencanaan dan pengelolaan
lingkungan hidup meliputi aneka ragam bidang dan keahlian, tetapi harus menjadi
bagian penting dari perencanaan dan pengelolaan nasional apabila
berhasil.Lingkungan hidup dan masalah-masalah lingkungan hidup seharusnya tidak
dianggap terpisah dari fungsi-fungsi pemerintahan, tetapi seharusnya dianggap
sebagai masalah pokok. Ada lima komponen dari proses yang dinamis dan
interaktif untuk pengelolaan sumber daya alam dan perlindungan lingkungan
hidup, yaitu inventarisasi; evaluasi; perencanaan, pengelolaan dan
pemantauan. Lima komponen tersebut akan dibahas dalam suatu kerangka
prinsip-prinsip pokok dan pelaksanaan secara praktis. Membangun masyarakat yang
berkelanjutan memerlukan perhatian pada tiga masalah pokok:
· Kelangsungan ekonomi
·
Keadilan
social
· Lingkungan hidup yang berkelanjutan
18. Perencanaan kinerja merupakan proses penjabaran lebih lanjut darisasaran dan program yang
telah ditetapkan dalam rencana stratejik(renstra) yang mencakup periode
tahunan. Rencana kinerjamenggambarkan kegiatan tahunan yang akan dilaksanakan
oleh instansipemerintah dan indikator kinerja beserta target-targetnya
berdasarkanprogram, kebijakan, dan sasaran yang telah ditetapkan dalam
rencanastratejik. Target kinerja tahunan di dalam rencana kinerja ditetapkan
untukseluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan
kegiatan.Target kinerja tersebut merupakan komitmen bagi instansi
untukmencapainya dalam satu periode tahunan.
19. Perencanaan persalinan
berarti suatu proses untuk mempersiapkan segala persalinan bagi calon anak.
Tempat dimana calon anak dilahirkan juga melalui tahap proses ini, so
perencanaan ini sangat membantu bagi kaum ibu untuk mempersiapakan segala
kemungkinan yang ada.
20. Perencanaan
strategis sistem ini akan memberikan gambaran bagaimana
cara pendekatan untuk melakukan perencanaan sistem informasi teknologi
informasi secara strategis dalam perusahaan. Perencanaan strategis sangat
penting dilihat dari berbagai aspek, antara lain:
·
Strategi Bisnis,
·
Perkembangan Teknis Global,
·
Kebutuhan Aplikasi dan
Infrastruktur,
·
Sumber Daya Manusia, Keuangan dan lain-lain.
21. Perencanaan Drainase Perkotaan.Konsep dasar perencanaan
sistem drainase yang akan dijadikan sebagai acuan adalah sebagai berikut :
§ Sedapat mungkin memanfaatkan drainase alam yang dimiliki
oleh daerah rencana
§ Aliran limpasan harus dibatasi dengan berprinsip pada :
· Limpasan air hujan selama masih belum
berbahaya dihambat semaksimal mungkin agar ada kesempatan untuk infiltrasi,
sehingga limpasan berkurang.
· Kecepatan aliran dalam saluran tidak
terlalu tinggi sehingga tidak merusak konstruksi saluran tetapi tidak boleh
terlalu rendah untuk menghindari terjadinya penggerukan dinding saluran akibat
terlalu tingginya kecepatan dan tidak terjadi pengendap sepanjang saluran
akibat aliran yang terlalu rendah.
22. Perencanaan Obat
adalah suatu kegiatan yang dilakukan dalam rangka menyusun daftar
kebutuhan obat yang berkaitan dengan suatu pedoman atas dasar konsep kegiatan
yang sistematis dengan urutan yang logis dalam mencapai sasaran atau tujuan
yang telah ditetapkan. Proses perencanaan terdiri dari perkiraan kebutuhan,
menetapkan sasaran dan menentukan strategi, tanggung jawab dan sumber yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Perencanaan dilakukan secara optimal sehingga
perbekalan farmasi dapat digunakan secara efektif dan efisien.
23. Perencanaan Tata letak fasilitas merupakan bagian dari perencanaan
fasilitas.Perencanaan fasilitas dalam industri digunakan untuk mengatur
fasilitas yang ada agar mencapai tujuan perusahaan.
24. Perencanaan Asuransi / Tunjangan.Perencanaan ini dimaksudkan
bertujuan untuk mempersiapkan segala bentuk tunjangan untuk dihari tua maupun
disituasi yang sangat mendesak bagi seseorang.
25. Perencanaan karir
(career planning) adalah suatu proses
dimana individu dapat mengidentifikasi dan mengambil langkahlangkah untuk
mencapai tujuan-tujuan karirnya. Perencanaan karir melibatkan
pengidentifikasian tujuan-tujuan yang berkaitan denga