Pasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek.
Ciri-ciri Pasar persaingan monopolistik:
1. banyak pembeli dan banyak penjual
2. produk yang terdiferensiasi
3. informasi produk cukup
4. free entry
5. mirip dengan pasar persaingan sempurna.
6. produsen/penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga.
7. relatif murah keluar masuk pasar.
contohnya:snack,nasi goreng,pulpen,buku,pensil,dll.
2. Kompetisi MonopolistikMerupakan suatu
struktur pasar di manabanyak perusahaan menjual produk –produk yang sama tapi
tidak identik
3. Ciri – ciri pasar monopolistikBanyak penjual Terdapat banyak
perusahaan yang bersaingmendapatkan konsumen yang samaDiferensial produk Masing
–masing perusahaan memproduksisuatubarang sedikit berbeda dibanding dari
perusahaan lainBebas masuk Perusahaan dapat masuk/ keluar pasartanpa
adanyabatasan.
4. Perusahaan Kompetitif Monopolistik dalam Jangka PendekDikatakan
Menguntungkan apabila: 1. Meningkatnya jumlah produk yang ditawarkan. 2.
Berkurangnya permintaan yang dihadapi oleh perusahaan - perusahaan yang sudah
di pasar.
5. Kurva Keuntungan Jangka Pendek Harga MC ATC HargaBiaya TotalRata -
Rata Keuntungan Permintaan MR 0 Jumlah yang Kuantitas Memaksimalkan Keuntungan
6. Kerugian Jangka Pendek Pasar MonopolistikBerkurangnya jumlah produk
yangditawarkan.Meningkatnya permintaan yangdihadapi oleh
perusahaan-perusahaanyang ada.Meningkatnya keuntungan perusahaanyang pesaing
7. Perusahaan Mengalami Kerugian Harga MC ATC Kerugian Biaya Total Rata
- Rata Harga MR Permintaan 0 Jumlah yang Kuantitas Meminimalkan kerugian
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning
8. Perusahaan Kompetitif Monopolistik dalam Jangka PanjangJika
perusahaan mendapatkan keuntungan, perusahaan –perusahaan baru akan masuk dan
kurva permintaanperusahaan yang lama akan bergeser ke kiri.Ketika pasar merugi,
sebagian perusahaan – perusahaankeluar, dan kurva permintaan perusahaan –
perusahaan yangbertahan akan bergeser ke kanan.Karena adanya pergeseran
permintaan, perusahaan kompetitifmonopolistik akhirnya mencapai keseimbangan
jangkapanjang. Pada keseimbangan jangka panjang ini, harga samadengan biaya
total rata – rata dan perusahaan mendapatkankeuntungan nol.
9. Perusahaan Kompetitif Monopolistik dalam Jangka Panjang Harga MC ATCP
= ATC Permintaan MR 0 Jumlah yang Kuantitas Memaksimalkan keuntungan
10. Kompetitif Monopolistik VS Kompetisi Sempurna Kapasitas Berlebih
Kompetisi Monopolistik Pasar Persaingan SempurnaTerjadi kapasitas berlebih
dalam jangka Tidak ada terjadi kelebihan kapasitaspanjang dalam jangka panjangHarga
berada diatas biaya marginal Harga sama dengan biaya marginalAdannya markup
harga dari biaya Tidak ada markup harga dari biayamarginal marginal (a)
Monopolistically Competitive Firm (b) Perfectly Competitive Firm Price Price MC
MC ATC ATC P P = MC P = MR (demand curve) MR Demand 0 Quantity Efficient
Quantity 0 Quantity produced = Quantity produced scale Efficient scale
11. Kompetisi Monopolistik dan Kesejahteraan Masyarakat Ada permasalahan
kesejahteraan dalam kompetisi monopolistik :1. Adanya markup Konsumen
menghargai barang biaya di atas marginalnya (tetapi di bawah harga pasar)
sehingga pasar monopolistik memiliki kerugian bahan baku yang normal dari
pabrik penetapan harga monopoli.
12. Lanjutan………2. Jumlah perusahaan dalam pasar mungkin tidak ideal
artinya mungkin terlalu banyak atau sebaliknya terlalu sedikit Masuknya
perusahaan ke dalam pasar Eksternalitas Eksternalitas variasi produk mencuri
bisnis Konsumen mendapatkan surplus Perusahaan lama kehilangan konsumen
konsumen dari munculnya suatu produk dan keuntungan dari masuknya baru,
masuknya suatu perusahaan ke perusahaan baru, maka hal ini pasar menimbulkan
ekternalitas positif menimbulkan ekternalitas negarif pada bagi konsumeni
perusahaan lama
13. Iklan dan Merk Dagang Periklanan Merk
Periklanan sebagai tanda Dagang kualitas Kritik Dukungan Iklan dapat Dapat
Periklananmemanipulasi Memberikan Menumbuhkan Menghambat selera informasi
kepada kompetisi Kompetsi masyarakat konsumen
0 komentar:
Posting Komentar