Saya akan mengutip penjelasan dari
Syaikh Muhammad Abduh Maghawuri dalam kitabnya Hiwarun Sahinun Ma’a Jinnin Muslimin
Wa Jinnin Masihiyyin mengenai Pengalaman Beliau dalam membinasakan jin yang
membandel dengan ayat-ayat Al-Qur’an. Pada halaman 71 beliau menceritakan
kisahnya:
Dalam pengembaraanku untuk mengadakan pengobatan ruqyah syar’iyyah dengan ayat-ayat Al_Qur’an ada beberapa pertanyaan yang diajukan kepada saya, yang mana pertanyaan-pertanyaan itu saya kira perlu untuk diketahui para pembaca. Inilah pertanyaan-pertanyaan tersebut:
Pertanyaan pertama : Bolehkah kita membaca ayat-ayat al-Qur’an yang dapat membinasakan jin sampai tewas? Apakah ini termasuk perbuatan zalim atau bukan?
Jawab:
Ya boleh membaca ayat-ayat itu untuk membinasakan jin. Tapi ada syaratnya. Dan itu bukan termasuk perbuatan zalim. Ibnu Taimiyyah pernah membaca ayat-ayat tersebut. Juga Imam Ibnu Abdissalam dan Ibnu Nadim. Adapun syaratnya ialah :
Selama jin itu bersikeras untuk tetap tinggal di dalam tubuh seseorang dan tidak mau keluar Apabila dia menipu atau mempermainkan kita seperti masuk kembali setelah keluar Dia mau keluar tapi dengan menyakiti orang yang sakit itu. Dia mau keluar tapi akan menyusup ke dalam tubuh orang lain lagi.
Pertanyaan kedua: Siapa yang memberi tahu anda (Syaikh Abduh Maghawuri) kalau ayat-ayat mantra dari Al_Qur’an tersebut dapat menghancurkan jin?
Jawab:
Sungguh masalah jin adalah masalah ghaib. Dan untuk menguji ketepatan ayat-ayat pembinasa tersebut melalui percobaan atau pengalaman-pengalaman. Tetapi harus percobaan yang bersifat syar’i. Artinya percobaan atau pengalaman yang tidak menyimpang dari kaidah-kaidah agama. Ini terbukti ketika saya membaca ayat-ayat ruqyah pada orang yang kesurupan jin, saya perhatikan pertama-tama ia merintih-rintih lantas kesadarannya hilang sebelum akhirnya sadar kembali (dalam hal ini saya berkata benar. Saya bersumpah dengan nama Allah, Allah yang menjadi saksi atas apa yang saya katakana dalam buku ini). Kemudian saya katakan kepadanya, kalau tidak mau keluar saya akan baca ayat-ayat yang dapat membinasakanmu dengan kehendak Allah.
Berikut ini contoh peristiwa kejadian nyata dalam mengobati pasien ( ada beberapa contoh kejadian namun admin hanya mencontohkan satu saja) :
Ada jin yang menyurupi tubuh seorang gadis meraung-raung lantas saya Tanya namanya tidak mau menjawab. Bahkan dia menjadikan gadis itu berteriak-teriak karena ubun-ubunnya ditekan oleh jin tersebut. Kemudian saya memberinya peringatan kalau saya akan membacakan ayat-ayat yang dapat membinasakannya kalau jin tersebut tidak mau menjawab pertanyaan saya. Karena tidak juga menjawab maka saya akhirnya membaca ayat-ayat itu. Baru kemudian jin itu berteriak-teriak menyahut:
Saya : Siapa namamu?
Jin : Untuk apa kamu mau tahu namaku?
Saya : Apa agamamu?
Jin : Nasrani
Saya : Kenapa kamu masuki tubuh gadis ini?
Jin : Saya bebas!
Saya : Sopanlah dalam menjawab, atau demi Allah saya bacakan ayat-ayat pembinasa
Jin : jangan-jangan…………..
Saya : Kalau begitu kemapa sampai kamu memasuki tubuh gadis ini?
Jin : Aku mencintainya dan selamanya tidak akan keluar!
Saya : maukah kamu keluar jika Allah menghendaki?
Jin : Tidak-tidak..sungguh aku tidak akan keluar
Saya : Apa pendapatmu tentang Islam?
Jin : Jangan kamu coba-coba memaksaku, atau kusakiti gadis ini!
Saya : Katanya kamu mencintainya,kok malah mau menyakiti?
Jin : Akan kubunuh dia jika kalau kamu terus memaksa saya keluar dari tubuhnya.
Saya : Sungguh kamu memang jin durhaka! Akan tetapi dengan pertolongan Allah, sungguh kamu tidak akan dapat berbuat apa-apa!
Jin : Dari mana kamu tahu itu, bahkan sebaliknya aku sanggup melakukan apa yang kuingini dan itu kau tahu!
Saya : Kalau begitu, baiklah. Rupanya kamu lebih memilih menanggung akibat dari apa yang akan kulakukan terhadap dirimu.
Jin : Aku akan memulai lebih dahulu sebelum kamu bertindak!!!
Akhirnya karena dia bersikers tidak mau keluar, terpaksa saya bacakan ayat-ayat ruqyah tersebut hingga dia binasa.
Penjelasan admin :
Dari pengalaman saya meruqyah, ayat-ayat pembinasa jin ini sangat afdol (Insya Allah) untuk membunuh jin dengan membakar habis tubuh jin tersebut. Jin yang terkena “api ghoib” dari ayat-ayat ini akan berteriak-teriak menangis kepanasan dan menggelepar-gelepar seperti ayam yang disembelih lalu tidak beberapa lama kemudian tubuh yang disurupinya tenang dan manusia tersebut kembali sadar sepenuhnya.
Saya katakan “api ghoib” karena dialam jin tidak akan melihat bentuk api yang membakar tubuh mereka namun mereka merasakan hawa (energi) yang sangat panas yang datang bergelombang seperti ombak dilautan (dari tiap ayat yang dibaca) yang membakar tubuh mereka. Dimensi “api ghoib” dari ayat-ayat ruqyah pembinasa yang dibacakan lebih halus dari dimensi alam manusia dan jin hingga kalangan jin tidak bisa melihat wujud api yang membakar mereka.
Saya sering bertanya puluhan kali pada jin (setiap penanganan kasus gangguan jin) ketika mereka menangis minta ampun karena kepanasan,”apa kalian melihat api yang membakar tubuh kalian?” Tiap jin yang saya tanya selalu dan selalu jin tersebut menjawab tidak melihatnya namun merasakan hawa yang sangat panas membakar tubuh mereka.
Ayat-ayat pembinasa jin adalah :
Surat Al-Fatihah
Ayat Kursi
Al_baqarah 137
Ali Imran 181
An-Nisa 14
Al-An’am 93
Al-A’raf 117-120
Al-Anfal 12-14
Al-Anfal 17
Al-Anfal 50
At-taubah 26,35
Yunus 88
Hud 56,67,82-83
An nahl 1
Al-Israa’ 18,81
Thaha 97
Al Anbiya 11-15
Saba 48-54
Adz-Dzariyah 10-14
Al-Qamar 19-21
Al-Haaqqah 1-8
An-Nazi’at 1-7,35
Al-Buruj 10
Al-‘Alaq 15-18
Pergunakanlah ayat-ayat pembinasa jin ini sebijaksana mungkin, dan ayat-ayat ini tidak digunakan untuk setiap kasus kesurupan jin , bacalah ayat-ayat diatas secara berurutan dan tiap ayat bisa diulang-ulang.
Ayat ini juga bisa dibacakan pada air caranya ialah dengan memasukkan sebagian tangan kita dalam air lalu setiap selesai satu surat kita hembuskan hawa dari mulut yang membaca ayat tersebut kedalam air (sebagian ludah kita masuk dalam air) lalu bisa disimburkan ketubuh pasien atau diminumkan, reaksi yang akan didapat sangat dahsyat sebab akan membuat jin tersebut sangat tersiksa hingga menggelepar-gelepar seperti disembelih, akan lebih sempurna jika dimasukkan dalam air itu 7 lembar daun bidara yang sudah dihaluskan dicampur dengan garam :)
Dalam pengembaraanku untuk mengadakan pengobatan ruqyah syar’iyyah dengan ayat-ayat Al_Qur’an ada beberapa pertanyaan yang diajukan kepada saya, yang mana pertanyaan-pertanyaan itu saya kira perlu untuk diketahui para pembaca. Inilah pertanyaan-pertanyaan tersebut:
Pertanyaan pertama : Bolehkah kita membaca ayat-ayat al-Qur’an yang dapat membinasakan jin sampai tewas? Apakah ini termasuk perbuatan zalim atau bukan?
Jawab:
Ya boleh membaca ayat-ayat itu untuk membinasakan jin. Tapi ada syaratnya. Dan itu bukan termasuk perbuatan zalim. Ibnu Taimiyyah pernah membaca ayat-ayat tersebut. Juga Imam Ibnu Abdissalam dan Ibnu Nadim. Adapun syaratnya ialah :
Selama jin itu bersikeras untuk tetap tinggal di dalam tubuh seseorang dan tidak mau keluar Apabila dia menipu atau mempermainkan kita seperti masuk kembali setelah keluar Dia mau keluar tapi dengan menyakiti orang yang sakit itu. Dia mau keluar tapi akan menyusup ke dalam tubuh orang lain lagi.
Pertanyaan kedua: Siapa yang memberi tahu anda (Syaikh Abduh Maghawuri) kalau ayat-ayat mantra dari Al_Qur’an tersebut dapat menghancurkan jin?
Jawab:
Sungguh masalah jin adalah masalah ghaib. Dan untuk menguji ketepatan ayat-ayat pembinasa tersebut melalui percobaan atau pengalaman-pengalaman. Tetapi harus percobaan yang bersifat syar’i. Artinya percobaan atau pengalaman yang tidak menyimpang dari kaidah-kaidah agama. Ini terbukti ketika saya membaca ayat-ayat ruqyah pada orang yang kesurupan jin, saya perhatikan pertama-tama ia merintih-rintih lantas kesadarannya hilang sebelum akhirnya sadar kembali (dalam hal ini saya berkata benar. Saya bersumpah dengan nama Allah, Allah yang menjadi saksi atas apa yang saya katakana dalam buku ini). Kemudian saya katakan kepadanya, kalau tidak mau keluar saya akan baca ayat-ayat yang dapat membinasakanmu dengan kehendak Allah.
Berikut ini contoh peristiwa kejadian nyata dalam mengobati pasien ( ada beberapa contoh kejadian namun admin hanya mencontohkan satu saja) :
Ada jin yang menyurupi tubuh seorang gadis meraung-raung lantas saya Tanya namanya tidak mau menjawab. Bahkan dia menjadikan gadis itu berteriak-teriak karena ubun-ubunnya ditekan oleh jin tersebut. Kemudian saya memberinya peringatan kalau saya akan membacakan ayat-ayat yang dapat membinasakannya kalau jin tersebut tidak mau menjawab pertanyaan saya. Karena tidak juga menjawab maka saya akhirnya membaca ayat-ayat itu. Baru kemudian jin itu berteriak-teriak menyahut:
Saya : Siapa namamu?
Jin : Untuk apa kamu mau tahu namaku?
Saya : Apa agamamu?
Jin : Nasrani
Saya : Kenapa kamu masuki tubuh gadis ini?
Jin : Saya bebas!
Saya : Sopanlah dalam menjawab, atau demi Allah saya bacakan ayat-ayat pembinasa
Jin : jangan-jangan…………..
Saya : Kalau begitu kemapa sampai kamu memasuki tubuh gadis ini?
Jin : Aku mencintainya dan selamanya tidak akan keluar!
Saya : maukah kamu keluar jika Allah menghendaki?
Jin : Tidak-tidak..sungguh aku tidak akan keluar
Saya : Apa pendapatmu tentang Islam?
Jin : Jangan kamu coba-coba memaksaku, atau kusakiti gadis ini!
Saya : Katanya kamu mencintainya,kok malah mau menyakiti?
Jin : Akan kubunuh dia jika kalau kamu terus memaksa saya keluar dari tubuhnya.
Saya : Sungguh kamu memang jin durhaka! Akan tetapi dengan pertolongan Allah, sungguh kamu tidak akan dapat berbuat apa-apa!
Jin : Dari mana kamu tahu itu, bahkan sebaliknya aku sanggup melakukan apa yang kuingini dan itu kau tahu!
Saya : Kalau begitu, baiklah. Rupanya kamu lebih memilih menanggung akibat dari apa yang akan kulakukan terhadap dirimu.
Jin : Aku akan memulai lebih dahulu sebelum kamu bertindak!!!
Akhirnya karena dia bersikers tidak mau keluar, terpaksa saya bacakan ayat-ayat ruqyah tersebut hingga dia binasa.
Penjelasan admin :
Dari pengalaman saya meruqyah, ayat-ayat pembinasa jin ini sangat afdol (Insya Allah) untuk membunuh jin dengan membakar habis tubuh jin tersebut. Jin yang terkena “api ghoib” dari ayat-ayat ini akan berteriak-teriak menangis kepanasan dan menggelepar-gelepar seperti ayam yang disembelih lalu tidak beberapa lama kemudian tubuh yang disurupinya tenang dan manusia tersebut kembali sadar sepenuhnya.
Saya katakan “api ghoib” karena dialam jin tidak akan melihat bentuk api yang membakar tubuh mereka namun mereka merasakan hawa (energi) yang sangat panas yang datang bergelombang seperti ombak dilautan (dari tiap ayat yang dibaca) yang membakar tubuh mereka. Dimensi “api ghoib” dari ayat-ayat ruqyah pembinasa yang dibacakan lebih halus dari dimensi alam manusia dan jin hingga kalangan jin tidak bisa melihat wujud api yang membakar mereka.
Saya sering bertanya puluhan kali pada jin (setiap penanganan kasus gangguan jin) ketika mereka menangis minta ampun karena kepanasan,”apa kalian melihat api yang membakar tubuh kalian?” Tiap jin yang saya tanya selalu dan selalu jin tersebut menjawab tidak melihatnya namun merasakan hawa yang sangat panas membakar tubuh mereka.
Ayat-ayat pembinasa jin adalah :
Surat Al-Fatihah
Ayat Kursi
Al_baqarah 137
Ali Imran 181
An-Nisa 14
Al-An’am 93
Al-A’raf 117-120
Al-Anfal 12-14
Al-Anfal 17
Al-Anfal 50
At-taubah 26,35
Yunus 88
Hud 56,67,82-83
An nahl 1
Al-Israa’ 18,81
Thaha 97
Al Anbiya 11-15
Saba 48-54
Adz-Dzariyah 10-14
Al-Qamar 19-21
Al-Haaqqah 1-8
An-Nazi’at 1-7,35
Al-Buruj 10
Al-‘Alaq 15-18
Pergunakanlah ayat-ayat pembinasa jin ini sebijaksana mungkin, dan ayat-ayat ini tidak digunakan untuk setiap kasus kesurupan jin , bacalah ayat-ayat diatas secara berurutan dan tiap ayat bisa diulang-ulang.
Ayat ini juga bisa dibacakan pada air caranya ialah dengan memasukkan sebagian tangan kita dalam air lalu setiap selesai satu surat kita hembuskan hawa dari mulut yang membaca ayat tersebut kedalam air (sebagian ludah kita masuk dalam air) lalu bisa disimburkan ketubuh pasien atau diminumkan, reaksi yang akan didapat sangat dahsyat sebab akan membuat jin tersebut sangat tersiksa hingga menggelepar-gelepar seperti disembelih, akan lebih sempurna jika dimasukkan dalam air itu 7 lembar daun bidara yang sudah dihaluskan dicampur dengan garam :)
0 komentar:
Posting Komentar