Setelah Berkunjung Silahkan Berkomentar

Riko Anwar Saputra


Jumat, 11 Januari 2013

Evaluasi dalam Pendidikan Islam




A.  PENGERTIAN EVALUASI
1.      Secara Etimologi
Evaluasi berasal dari bahasa inggris: evaluaton akar katanya value yang berartu nilai atau harga. Nilai dalam bahasa arab disebut al-qima atau al-Taqdir. Dengan demikian secara harfiah, evaluasi pendidikan al-Taqdir al-tarbawuy dapat diartukan sebagai penilaian dalam (bidang) pendidikan atau penilaian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan.
2.      Secara Termologi
para ahli mendivinisikan evaluasi sebagai berikut:
a.       Menurut Edwind Wandt, evaluasi mengandung pengertian: suatu tindakan atau proses dalam menentukan nilai sesuatu.
b.      Menurut M. ChabibThoha, evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan objek dengan menggunakan instrument dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan.
Dengan demikian evaluasi bukan sekedar menilai sesuatu akrifitas secara spontan dan incidental, melainkan merupakan kegiatan untuk menilai sesuatu secara terencana, sitematik, berdasarkan atas tujuan yang jelas.
3.      Evaluasi Pendidikan
Menurut lembaga pendidikan adminitrasi Negara batasan mengenai evaluasi pendidikan adalah sebagai berikut:
a.       Preses atau kegiatan untuk menentukan kemajuan pendidikan, dibandingkan dengan tujuan yang telah ditemukan.
b.      Usaha untuk memperoleh informasi berupa umpan balik (feed back)m bagi penyempurnaan pendidikan
4.      Evaluasi Pendidikan Islam
Kalau kita kaitkan dengan pengertuan evaluasi pendidikan dengan pendidikan islam, maka evsluasi itu berarti suatu kegiatan untuk menentukan taraf kemajuan suatu pekerjaan didalam pendidikan islam, al-wahab menyatakan bahawa evaluasi atau taqwin itu adalah kumpulan kegiatan pendidikan yang menentukan atas seauatu pekara untuk mengetahui tercapainya tujuan akhir pendidikan dan pengajaran sesuai dengan program-program pelajaran yang beraneka ragam. Sedangkan daftar hasil kegiatan pada waktu itu brupa kelemahan-kelemahan dan kelebihan-kelebihan, evaluasi menitik beratkan pada proses pendidikan dan penajaran peletakannya berupa catatan-catatan latihan dan juga pertemuan tatap muka.
B.  FUNGSI EVALUASI
Setiap perbauatan dan tindakan dalam pendidikan selalu mengehendaki hasil. Pendidikan selalu berharap bahwa hasil yang diproleh sekarang lebih memuaskan dari hasil yang diperoleh sebelumnya. Umtuk menentukan dan membandingkan antara satu hasil dengan lainnya diperlukan adanya evaluasi.
Seorang pendidikan melakukan evaluasi di sekolah mempunyai fungsi sebagai berikut:
a.       Untuk mengetahui psesrta didik yang mana yang terpandai dan terbodoh dikelasnya.
b.      Untuk mengatahui apakah bahan yang telah diajarkan sudah dimiliki oleh peserta didik atau belum.
c.       Untuk mendorong persaingan yang sehat antara sesame peserta didik
d.      Untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan peserta didik setelah mengalami didikan dan ajaran.
e.       Untuk mengetahui tepat atau tidaknya guru memilih bahan, metode, dan berbagai penyusaian dalam kelas.
f.       Seabagai laporan terhadap orang tua perserta didik dalam bentik rapor ijazah, piagam dan sebagainya.

C.  PRINSIP EVALUASI
1.      Prinsip Umum
a.       Valid
b.      Berorientasi kepada kompetensi
c.       Berkelanjutan
d.      Menyeluruh
e.       Brmakna
f.       Asil dan Objektif
g.      Terbuka
h.      Ikhlas
i.        Praktis
j.        Dicatat dan Akurat
2.      Prinsip khusus
a.       Adanya jenis penilaian yang digunakan yang memungkinkan adanya kesempatan terbaik dan maksimal bagi pesera didik menunjukan kemampuan hasil belajar mereka.
b.      Setiap guru harus mampu melaksanakan prosedur penilaian, dan pencatatan secara tepat prustasi dan kemampuan serta hasil belajar yang dicapai peserta didik.
D.  JENIS-JENIS PENILAIAN
Penilaian ada beberapa jenis yaitu:
1.      Penialaian formatif, yaitu penilaian untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai oleh para pesera didik setelah menyelesaikan program dalam satuan materi pokok pada satuan bdang study tertentu.
a.       Fungsi
Untuk memperbaiki proses pembelajaran kearah yang lebih baik dan efisien atau memperbaiki satuan trencana pembelajaran

b.      Tujuan
Untuk mengentahui hingga dimana penguasaan peserta didik tentang materi yang diajarkan dalam satu rencana atau satuan pelajaran.
c.       Aspek-aspek yang  dinilai
Aspek-aspek yang diniali pada penilaian noenatif ialah, hasil kemajuan belajar peserta didik yang emliputi; pengetahuan, ketrampilan, sikap terhadap materi ajar agama yang disajikan.
2.      Penialaian sumatif
a.      Fungsi
Untuk mengetahui angka atau nilai murid yang setalah mengikuti program pembelajaran dalam satu caturwulan/semester.
b.      Tujuan
Untuk mengetahui taraf hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik setelah melakukan program pembelajaran.
c.       Aspek-aspek yang dinilai
Aspek-aspek yang dinilai adalah kemajuan hasil belajar meliputi pengetahuan, ketrampilan,sikap dan penguasaan murid tentang meteri pembelajaran yang diberukan.

0 komentar:

Posting Komentar