JAKARTA - Sebagai bagian dari
program Kedutaan Besar Amerika Serikat dalam meningkatkan
perdagangan dan kesempatan berinvestasi antara Indonesia dan AS dibawah
prakarsa kemitraan komprehensif AS-Indonesia, Wakil Menteri Perdagangan
Francisco Sanchez memimpin misi delegasi perusahaan-perusahaan AS
berkunjung ke Indonesia, 11-13 November 2012. Delapan perusahaan kelas
dunia AS di sektor pembangunan infrastruktur turut serta dalam misi ini
bersama dengan institusi pemerintah AS untuk investasi luar negeri OPIC
(Overseas Private Investment Corporation) serta Badan Pembangunan dan
Perdagangan AS (USTDA). Para anggota delegasi bertemu dengan beberapa
pejabat tinggi di Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementrian PPN/BAPPENAS,
dan lembaga lainnya untuk mempelajari lebih lanjut mengenai kebijakan di
sektor infrastruktur dan proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang
utama.
“Indonesia merupakan tujuan menarik
bagi para investor Amerika dan merupakan mitra dagang yang penting bagi AS.
Indonesia merupakan pasar dinamis yang menawarkan kesempatan yang besar
di sektor pembangunan dan teknologi infrastruktur,” ujar Sanchez. “Seiring
dengan membaiknya perekonomian Indonesia, kebutuhan infrastruktur yang
bervariasi mulai dari penerbangan hingga teknik dan konstruksi juga meningkat.
Perusahaan-perusahaan AS ini dapat membawa pengalamannya yang luas di seluruh
lini untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan dalam pembangunan proyek-proyek
utama.”
Dalam kesempatan ini, OPIC dan PT Penjaminan
Infrastruktur Indonesia (PII) menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) yang
mencakup mencakup kerjasama OPIC dan PII untuk mempromosikan investasi
pihak swasta AS dalam bidang infrastruktur di Indonesia. Kesepakatan ini
juga mendukung upaya bersama untuk mengidentifikasi prospek proyek
gabungan, penawaran asuransi bersama, penjaminan untuk meningkatkan ketentuan
pembiayaan proyek infrastruktur serta meningkatkan portofolio OPIC di
Indonesia. “Kenaikan investasi di sektor infrastruktur yang didukung oleh
OPIC akan membantu Indonesia untuk mempercepat pertumbuhan
ekonominya,” tutur Wakil Menteri Sanchez.
Perusahaan yang berpartisipasi dalam misi
ini adalah:
1.
Black and Veatch – Overland Park, Kan.
2.
Cisco Systems – San Jose, Calif.
3.
General Electric Company – Fairfield,
Conn.
4.
Honeywell International, Inc. –
Morristown, N.J.
5.
Oshkosh Corporation – Oshkosh, Wisc.
6.
The Shaw Group – Baton Rouge, La.
7.
Westinghouse Electric Company – Cranberry
Township, Pa.
8.
WorleyParsons LLC – Bellaire, Texas
Misi perdagangan ini merupakan salah satu
contoh komitmen Amerika Serikat untuk memperluas hubungan bisnis dengan
Indonesia guna mendukung penciptaan lapangan kerja serta pertumbuhan ekonomi di
kedua Negara.
0 komentar:
Posting Komentar