humas, BPPSDMK ( Denpasar 5-8
Desember 2011) Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunan SDM Kesehatan Badan
PPSDM Kes.( Drg. Tritarayati, SH) mengadakan kegiatan Rapat Koordinasi
Pembangunan Kesehatan Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan serta
monitoring dan Evaluasi Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan di DTPK-DBK tahun
2011. Rapat ini dibuka oleh Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan (Suhardjono, SE,
MM).
Pembangunan kesehatan di arahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat mewujudkan derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya. Pembangunan kesehatan dalam kurun waktu tahun
2010-2014 ditekankan pada bebrapa program prioritas yang diantaranya adalah
penyediaan, distribusi dan retensi SDM Kesehatan dan pelayanan kesehatan di
Daerah Tertinggal Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) serta Penanganan Daerah
Bermasalah Kesehatan (PDBK)
Sesuai Kebijakan Kementerian Kesehatan, terdapat beberapa isu penting yang
menjadi prioritas yang harus segera ditangani seperti : masalah akses terhadap
pelayanan kesehatan yang bermutu dan terdistribusinya SDM Kesehatan secara
merata serta pemenuhan SDM Kesehatan di DTPK.
Pada tahun 2010 yang lalu telah dilakukan penempatan tenaga kesehatan
melalui penugasan khusus sejumlah 1323 tenaga kesehatan di 39 kabupaten/kota
pada 12 propinsi prioritas. Penugasan khusus tersebut, meliputi tenaga dokter
spesialis/residen dan tenaga kesehatan D-III seperti perawat,gizi, kesehatan
lingkungan, farmasi dan tenaga kesehatan lainnya sesuai kebutuhan tenaga. Pada
tahun 2011 target direncanakan menjadi 1274 tenaga kesehatan bagi 101 Puskesmas
di 35 Kabupaten/kota, dan 850 residen ditempatkan di rumah sakit-rumah sakit di
wilayah DTPK. Hingga Oktober 2011 telah ditempatkan
383 residen di RSUD kabupaten/kota dan 1.376 D-III tenaga kesehatan di
Puskesmas kabupaten/kota.
Dengan mempertimbangkan hal tersebut dan sejauh mana telah dilaksanakan
kegiatan dimaksud, maka perlu dilakukan Rapat Koordinasi Pembangunan Kesehatan
di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan guna melakukan sinkronisasi
program untuk memperoleh kesamaan informasi terkait program
pembangunan di DTPK dan monitoring dan evaluasi penugasan khusus tenaga
kesehatan di DTPK-DBK.
Dalam sambutannya Kepala Badan PPSDM Kesehatan yang diwakili oleh
Sekretaris Badan PPSDM Kes. (Suhardjono, SE, MM )menyampaikan bahwa untuk
mendukung program ini Kemeterian Kesehatan telah mengembangkan database tenaga
kesehatan di DTPK/Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK). Sehingga untuk tahun 2011
ini diharapkan updating data untuk analis perencanaan dan distribusitenaga
kesehatan, diharapkan dapat spesifik lagi.
Peserta terdiri dari :
(1) Kementerian Kesehatan; (2) Lintas Sektor ( Bappenas, BNPP, Kementerian
Keuangan, Kemen PAN dan RB, Kemendagri; (3) Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah; (4) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi; (5)Badan Kepegawaian Daerah terpilih;
(6) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/kota Terpilih; (7)Fakultas Kedokteran
Terpilih; (8) Rumah Sakit Umum Daerah Terpilih; (9) Politeknik Kesehatan
Kemenkes Terpili
0 komentar:
Posting Komentar