Manajemen Farmasi : Suatu Pengantar
Manajemen
sebagai suatu proses merupakan manajemen yang yang sistematis yaitu
perencanaan, pegorganisasian, penetapan sumber saya manusia dan pengarahan
serta pengawasan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Meliputi 5 hal :
1. Planning
2. Organizing
3. Staffing
4. Directing/Leading
5. Controlling
Meliputi 5 hal :
1. Planning
2. Organizing
3. Staffing
4. Directing/Leading
5. Controlling
Planning
ini merupakan hal yang sangat penting dari sebuah manajemen, meliputi :
perumusan strategis dan penerapan strategis
Langkah2 perencanaan :
1. Analisis situasi
2. Identifikasi masalah
3. Penetapan tujuan
4. Mengkaji hambatan dan kelemahan
5. Membuat rencana kerja (RKO)
Langkah2 perencanaan :
1. Analisis situasi
2. Identifikasi masalah
3. Penetapan tujuan
4. Mengkaji hambatan dan kelemahan
5. Membuat rencana kerja (RKO)
Organizing
:
Merupakan manajemen untuk mennghimpun SDM dalam rangka pencapaian tujuan :
Meliputi :
- Penetapan SDM dan kegiatan untuk mencapai tujuan
- Pembentukkan kelompok kerja dalam rangka pencapaian tujuan
- Pemberian tanggungjawab
- Pendelegasian wewenang
6 langkah penting dalam pengorganisasian :
Tujuan harus diphami oleh smeua staff
1. membagi habis pekerjaan dalam bentuk kegiatan2 pokok untuk mencapai tujuan
2. menggolongkan kegiatan2 pokok ke dalam bentuk kegiatan2 praktis
3. menetapkan berbagai kewajiban yang mesti dilaksanakan oleh staf dan fasilitas apa yang dibutuhkan
4. menugaskan staf yang cakap
5. pendelegasian wewenang
Merupakan manajemen untuk mennghimpun SDM dalam rangka pencapaian tujuan :
Meliputi :
- Penetapan SDM dan kegiatan untuk mencapai tujuan
- Pembentukkan kelompok kerja dalam rangka pencapaian tujuan
- Pemberian tanggungjawab
- Pendelegasian wewenang
6 langkah penting dalam pengorganisasian :
Tujuan harus diphami oleh smeua staff
1. membagi habis pekerjaan dalam bentuk kegiatan2 pokok untuk mencapai tujuan
2. menggolongkan kegiatan2 pokok ke dalam bentuk kegiatan2 praktis
3. menetapkan berbagai kewajiban yang mesti dilaksanakan oleh staf dan fasilitas apa yang dibutuhkan
4. menugaskan staf yang cakap
5. pendelegasian wewenang
Staffing
;
Merupakan cara untuk membeikan bimbingan kepada staf agar melaksanakan tugas secara optimal dan sesuai dengan kemampuan masing2, dan mempertahankan personal tertentu pada posisi tertentu
Merupakan cara untuk membeikan bimbingan kepada staf agar melaksanakan tugas secara optimal dan sesuai dengan kemampuan masing2, dan mempertahankan personal tertentu pada posisi tertentu
penempatan staff pada posisi tertentuàpelatihanàIntinya
: perekrutan
Pelatihannya : Mental, fisik, emosi, keahlian
Pelatihannya : Mental, fisik, emosi, keahlian
Directing
Merupakan fungsi untuk membuat pengarahan tentang apa yang diinginkan dan apa yang harus mereka lalukan
Seorang leader mestilah :
Meyakinkan bahwa ia memunyai tekad untuk mencapai tujuan, ia mampu bekerja sama secara harmonis, ia memandang dnegan objektif setiap karyawan, ia memahami hubungan antara perilaku personil dan hubungannya dengan tingkat kebutuhan
(menurut maslow : dasar, security, social, self esteem dan actualization)
Fungsi dari directing adalah :
- menciptakan kerja sama yang baik
- mengembangkan potensi staf
- menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai pekerjaan
- membuat organisasi lebih dinamis
- mengusahakan lingkungan kerja yang menumbuhkan motivasi dan prestasi kerja staf
Merupakan fungsi untuk membuat pengarahan tentang apa yang diinginkan dan apa yang harus mereka lalukan
Seorang leader mestilah :
Meyakinkan bahwa ia memunyai tekad untuk mencapai tujuan, ia mampu bekerja sama secara harmonis, ia memandang dnegan objektif setiap karyawan, ia memahami hubungan antara perilaku personil dan hubungannya dengan tingkat kebutuhan
(menurut maslow : dasar, security, social, self esteem dan actualization)
Fungsi dari directing adalah :
- menciptakan kerja sama yang baik
- mengembangkan potensi staf
- menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai pekerjaan
- membuat organisasi lebih dinamis
- mengusahakan lingkungan kerja yang menumbuhkan motivasi dan prestasi kerja staf
Controlling
:
mengamati segala pelaksanaan rencana kerja dan mengkoreksi jika terjadi kesalahanàFungsi pengwasan
mengamati segala pelaksanaan rencana kerja dan mengkoreksi jika terjadi kesalahanàFungsi pengwasan
Perbedaaan
pemimpin dan bukan pemimpin :
pemimpin Bukan pemimpin
Member semangat kpd pengikutnya Memaksa pengikutnya
Menunjukkan ke pada pengikut bagaimana cara melakukan pekerjaan Memberikan kekuatan dengan ancaman dan paksaan
Bertanggung jawab Lepas tanggung jawab
Kegagalan diperbaiki bersama Menalahkan orang lain atas kegagalan
Menyelesaikan pekerjaan dengan mengembangkan pengikut Menyelesaikan pekerjaan dengan mengorbankan pengikut
Diagram 2 dimensi
2 5
pemimpin Bukan pemimpin
Member semangat kpd pengikutnya Memaksa pengikutnya
Menunjukkan ke pada pengikut bagaimana cara melakukan pekerjaan Memberikan kekuatan dengan ancaman dan paksaan
Bertanggung jawab Lepas tanggung jawab
Kegagalan diperbaiki bersama Menalahkan orang lain atas kegagalan
Menyelesaikan pekerjaan dengan mengembangkan pengikut Menyelesaikan pekerjaan dengan mengorbankan pengikut
Diagram 2 dimensi
2 5
4
1 3
Tipe pemimpin :
Tipe pemimpin :
1.
Pembelot (deserter)
2. orientasi pd penganjuràMeiisonary
3. orentasi pada produkàAutocrate
4. selalu menjaga keseimbanganàComparise
5. berorenitasi pada laba dan produkàExecutife
2. orientasi pd penganjuràMeiisonary
3. orentasi pada produkàAutocrate
4. selalu menjaga keseimbanganàComparise
5. berorenitasi pada laba dan produkàExecutife
Keterampilan
seorang manager :
1. Konseptual skill
è Manejer haruslah memiliki kemampuan untuk mengintergrasikan seluruuuuh aspek yang berkaitan dnegan organisasi baik itu kepentingan maupun kegiatan
2. Humans skills
è Memiliki kemampuan untuk memahami kerja sama dnegan manusia dan memotivasi orang lain
3. Administrative skills
è Memiliki kemampuan untuk merencanakan, mengorganisasi, menyusun/aktualisasi, mengawasi
4. Technical skills
è memiliki keterampilan pengetahuan mengenai alat2, metoda yang digunakan dalam suatu organisasi
1. Konseptual skill
è Manejer haruslah memiliki kemampuan untuk mengintergrasikan seluruuuuh aspek yang berkaitan dnegan organisasi baik itu kepentingan maupun kegiatan
2. Humans skills
è Memiliki kemampuan untuk memahami kerja sama dnegan manusia dan memotivasi orang lain
3. Administrative skills
è Memiliki kemampuan untuk merencanakan, mengorganisasi, menyusun/aktualisasi, mengawasi
4. Technical skills
è memiliki keterampilan pengetahuan mengenai alat2, metoda yang digunakan dalam suatu organisasi
Diagram
ishikawa=fishbone diagram
è Merupakan suatu diagram yang menggambarkan pendekatan analisis yang lebih rinci menganai penyebab suatu masalah , kesenjangan dan ketidaksesuaian yang ada
è Merupakan suatu diagram yang menggambarkan pendekatan analisis yang lebih rinci menganai penyebab suatu masalah , kesenjangan dan ketidaksesuaian yang ada
Total
quality management
è Merupakan upaya peningkatan performa secara terus menerus pada setiap level operasi dengan memanfaatkan segala SDM dan modal yang tersedia
Tujuannya adalah : memperbaiki produk atau jasa itu bagi keberlangsunganperusahaan tersebut
è Merupakan upaya peningkatan performa secara terus menerus pada setiap level operasi dengan memanfaatkan segala SDM dan modal yang tersedia
Tujuannya adalah : memperbaiki produk atau jasa itu bagi keberlangsunganperusahaan tersebut
Peran
manejer dalam organisasi :
seorang manejer haruslah mampu memperoleh capaian2 (makanya, yang dia tahu bukan hal2 yang teknis saja, tapi juga bagaimana mampu bekerja sama)àProducing —Achiever
seorang manejer mampu mengkoordinasi stafnya, mampu membuat jadwal, mampu mendisiplinkan dan juga berdedikasiàImplementing—administrator
seorang manejer haruslah mampu membuat inovasi dan mengatisipasi segala perubahan yang terjadiàInovative
manejer menjadi pemersatu yang akan mengintergrasikan segala potensi yang ada pada stafnyaàIntegrity
PROFESI APOTEKER
Seorang professional yang menempuh pendidikan profesi hendaklah : memiliki karakteristik tertentu :
Karakteristik profesi :
1. Memiliki teknik dan pengetahuan yang khusus
2. tidak mementingkan diri sendiriàMemiliki altruism
3. Berwibawa dan jujur, bermartabat
4. Memiliki ikatan profesi
5. Memiliki hubungan khusus dengan klien
6. Memiliki kesamaan anggota
7. Memiliki sifat kecendikiawanan
8. Merupakaan pekerjaan akhir
9. Mempunyai fungsi yang potensial di sisi social
10. Bersifat praktis
11. Bersifat otonom
seorang manejer haruslah mampu memperoleh capaian2 (makanya, yang dia tahu bukan hal2 yang teknis saja, tapi juga bagaimana mampu bekerja sama)àProducing —Achiever
seorang manejer mampu mengkoordinasi stafnya, mampu membuat jadwal, mampu mendisiplinkan dan juga berdedikasiàImplementing—administrator
seorang manejer haruslah mampu membuat inovasi dan mengatisipasi segala perubahan yang terjadiàInovative
manejer menjadi pemersatu yang akan mengintergrasikan segala potensi yang ada pada stafnyaàIntegrity
PROFESI APOTEKER
Seorang professional yang menempuh pendidikan profesi hendaklah : memiliki karakteristik tertentu :
Karakteristik profesi :
1. Memiliki teknik dan pengetahuan yang khusus
2. tidak mementingkan diri sendiriàMemiliki altruism
3. Berwibawa dan jujur, bermartabat
4. Memiliki ikatan profesi
5. Memiliki hubungan khusus dengan klien
6. Memiliki kesamaan anggota
7. Memiliki sifat kecendikiawanan
8. Merupakaan pekerjaan akhir
9. Mempunyai fungsi yang potensial di sisi social
10. Bersifat praktis
11. Bersifat otonom
0 komentar:
Posting Komentar