Pendahuluan
Perkembangan dan
pertumbuhan bayi dan anak sangat dipengaruhi oleh ibu. Sejak masa kehamilan
janin menerima nutrisi dari ibu melalui plasenta.pada masa bayi didalam tubuh
ibu secara alami telah disediakan makanan yang dibutuhkan untuk perkembangan
dan pertumbuhan selanjutnya berupa ASI.
Banyak ahli sepakat
ASI lebih unggul daripada susu formula atau susu sapi. Pada abad ke-19 beberapa
studi kedokteran yang dilakukan di Eropa menunjukkan angka kematian dan
kesakitan bayi – bayi yang diberikan ASI ternyata lebih rendah daripada yg
diberi susu formula.
4.Payudara bengkak
Kadang payudara
bengkak atau penuh,oedema ringan oleh hambatan vena atau saluran limfe akibat
ASI yang menumpuk.Faktor2 yang penyebab payudara bengkak:bayi tidak menyusu
dengan kuat,posisi bayi pada payudara salah sehingga proses menyusui tidak
benar,putting susu datar atau terbenam.
5.Saluran susu
tersumbat.
Keadaan dimana terjadi
sumbatan pada satu atau lebih saluran susu /duktus laktiferus.
6.Mastitis dan abses
payudara
Mastitis adalah
peradangan pada payudara ,bagian yang terkena menjadi merah,bengkak,nyeri dan
panas,suhu tinggi kadang2 menggigil,terjadi pada minggu 1-3 setelah
melahirkankarena lanjutan dari sumbatan saluran susu.
Cara mengatasinya:
- Memberikan antibiotika dan
simtomatik terhadap nyeri
- Kompres air hangat
- Ibu cukup istirahat dan banyak
minum
- Sebelum terbentuk abses
,menyusui tetap di berikan.
- Apabila terjadi abses ,rujuk ke
dokter bedah untuk di insisi
- Pemberian antibiotika dosis
tinggi,analgesik/anti piretik
- Ibu harus cukup istirahat
- Bayi dihentikan menyusu
penutup
Menyusui adalah proses
alami manusia tetapi tidak sederhana seperti yang di bayangkan khalayak
umum.Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan ini. Agar menyusui berhasil,
setiap ibu harus percaya dapat melakukannya dengan didukung petunjuk
pengetahuan dan manajemen praktek menyusui yang benar dan tepat. Persiapan dini
sejak masa kehamilan hingga menyusui sangat membantu kelancaran proses menyusui
secara keseluruhan.
Penggunaan ASI telah
dideklarasikan sebagai gerakan nasional yang merupakan upaya peningkatan
derajat kesehatan ibu dan anak.Untuk mencapai keberhasilan gerakan nasional
perlu didukung oleh peran serta seluruh anggota masyarakat para ibu sebagai pelopor
peningkatan kualitas sumberdaya indonesia.praktek menyusui yg baik dan benar
setiap ibu perlu mempelajarinya.bukan pada ibu yang pertama kali hamil dan
melahirkan tetapi juga ibu – ibu yang melahirkan anak yang ke 2 dan seterusnya.
peranan petugas kesehatan
sangat penting dalam melindungi,meningkatkan, dan mendukung usaha menyusui baik
sebelum, selama maupun setelah kehamilan dan persalinan.Petugas kesehatan harus
mampu memotivasi , memberikan bimbingan dan penyuluhan manajemen menyusui
dikalangan ibu.Dukungan tenaga kesehatan ini akan sangat menentukan suksesnya
kampaye ASI disamping dukungan keluarga dan lingkungan.
Dengan mengikuti dan
mempelajari pengetahuan mengenai menyusui atau laktasi diharapkans etiap ibu
hamil,bersalin dan menyusui dapat memberikan ASI secara optimal sehingga bayi
dapat tumbuh kembang normal sebagai calon sumberdaya manusia yang berkualitas.
A. ASI LEBIH BAIK DARIPADA SUSU FORMULA
ASI mengandung semua
zat gizi yang diperlukan bayi dalam 4 – 6 bulan pertama kehidupan.
keunggulan ASI
dibanding susu formula adalah :
1. ASI
praktis,ekonomis,dan hygienis.
2.Mengandung semua
bahan / zat gizi yang diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi.
3.Dapat diberikan
dimana aja dan kapan s aja dalam keadaan segar, bebas bakteri dan suhu yang
sesuai,tanpa penggunaan alat bantu.
4.Bebas dari kesalahan
dalam penyediaan / takaran.
5.Problem kesulitan
pemberian makanan pada bayi jauh lebih sedikit daripadea bayi yang mendapat
susu formula buatan.
6.Mengandung
imunoglobulin
7.Mencegah terjadinya
keadaan gizi salah.
Sedangakan menyusui
bayi mempuyai keuntungan keuntungan sebagai berikut :
1.Menyusui membantu
menghentikan perdarahan setelah melahirkan.
2.Menyusui berdasarkan
permintaan membantu mencegah kehamilan.
3.Menyusui baik secara
kejiwaan atau psikologi bagi ibu dan bayi menimbulkan kedekatan secara
emosional yang baik.
B.PRODUKSI ASI
Hari pertama setelah
persalinan seringkali payudara ibu terasa kosong.air susu yang pertama kali
dikeluarkan terasa sedikit disebut susu jolong/ kolostrum berwarna
kekuningan.kolostrum mengandung sel darah putih dan protein imunoglobulin
pembunuh kuman.kolostrum dianggap sebagai imunisasi pertama yang diterima bayi
baru lahir.
1.Hormon dan Refleks yang berperan menghasilkan ASI
ASI dihasilkan oleh
ekrja gabungan hormon dan refleks.Pada kehamilan terjadi perubahan hormon untuk
mempersiapkan produksi ASI.setelah persalinan perubahan hormon membuat payudara
menghasilkan ASI.
2hormon tersebut
adalah
- Hormon prolaktin /hormon
produksi ASI dihasilkan oleh eklenjar hipofise didasar otak yang membuat
sel kelenjar payudara menghasilkan ASI.Hormon ini mempunyai efek penting
dalam menekan fungsi indung telur sehingga memperlambat kesuburan atau
haid.
- Hormon oksitosin/ hormon
pengeluaran ASI dihasilkan dari bagian belakang hipofise hormon ini
membuat otot – otot mengkerut dan memeras ASI keluar.
0 komentar:
Posting Komentar