Setelah Berkunjung Silahkan Berkomentar

Riko Anwar Saputra


Selasa, 08 Januari 2013

Manajemen Laktasi


Pendahuluan
Perkembangan dan pertumbuhan bayi dan anak sangat dipengaruhi oleh ibu. Sejak masa kehamilan janin menerima nutrisi dari ibu melalui plasenta.pada masa bayi didalam tubuh ibu secara alami telah disediakan makanan yang dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan selanjutnya berupa ASI.
Banyak ahli sepakat ASI lebih unggul daripada susu formula atau susu sapi. Pada abad ke-19 beberapa studi kedokteran yang dilakukan di Eropa menunjukkan angka kematian dan kesakitan bayi – bayi yang diberikan ASI ternyata lebih rendah daripada yg diberi susu formula.
4.Payudara bengkak
Kadang payudara bengkak atau penuh,oedema ringan oleh hambatan vena atau saluran limfe akibat ASI yang menumpuk.Faktor2 yang penyebab payudara bengkak:bayi tidak menyusu dengan kuat,posisi bayi pada payudara salah sehingga proses menyusui tidak benar,putting susu datar atau terbenam.
5.Saluran susu tersumbat.
Keadaan dimana terjadi sumbatan pada satu atau lebih saluran susu /duktus laktiferus.
6.Mastitis dan abses payudara
Mastitis adalah peradangan pada payudara ,bagian yang terkena menjadi merah,bengkak,nyeri dan panas,suhu tinggi kadang2 menggigil,terjadi pada minggu 1-3 setelah melahirkankarena lanjutan dari sumbatan saluran susu.
Cara mengatasinya:
  • Memberikan antibiotika dan simtomatik terhadap nyeri
  • Kompres air hangat
  • Ibu cukup istirahat dan banyak minum
  • Sebelum terbentuk abses ,menyusui tetap di berikan.
  • Apabila terjadi abses ,rujuk ke dokter bedah untuk di insisi
  • Pemberian antibiotika dosis tinggi,analgesik/anti piretik
  • Ibu harus cukup istirahat
  • Bayi dihentikan menyusu
penutup
Menyusui adalah proses alami manusia tetapi tidak sederhana seperti yang di bayangkan khalayak umum.Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan ini. Agar menyusui berhasil, setiap ibu harus percaya dapat melakukannya dengan didukung petunjuk pengetahuan dan manajemen praktek menyusui yang benar dan tepat. Persiapan dini sejak masa kehamilan hingga menyusui sangat membantu kelancaran proses menyusui secara keseluruhan.
Penggunaan ASI telah dideklarasikan sebagai gerakan nasional yang merupakan upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak.Untuk mencapai keberhasilan gerakan nasional perlu didukung oleh peran serta seluruh anggota masyarakat para ibu sebagai pelopor peningkatan kualitas sumberdaya indonesia.praktek menyusui yg baik dan benar setiap ibu perlu mempelajarinya.bukan pada ibu yang pertama kali hamil dan melahirkan tetapi juga ibu – ibu yang melahirkan anak yang ke 2 dan seterusnya.
peranan petugas kesehatan sangat penting dalam melindungi,meningkatkan, dan mendukung usaha menyusui baik sebelum, selama maupun setelah kehamilan dan persalinan.Petugas kesehatan harus mampu memotivasi , memberikan bimbingan dan penyuluhan manajemen menyusui dikalangan ibu.Dukungan tenaga kesehatan ini akan sangat menentukan suksesnya kampaye ASI disamping dukungan keluarga dan lingkungan.
Dengan mengikuti dan mempelajari pengetahuan mengenai menyusui atau laktasi diharapkans etiap ibu hamil,bersalin dan menyusui dapat memberikan ASI secara optimal sehingga bayi dapat tumbuh kembang normal sebagai calon sumberdaya manusia yang berkualitas.
A. ASI LEBIH BAIK DARIPADA SUSU FORMULA
ASI mengandung semua zat gizi yang diperlukan bayi dalam 4 – 6 bulan pertama kehidupan.
keunggulan ASI dibanding susu formula adalah :
1. ASI praktis,ekonomis,dan hygienis.
2.Mengandung semua bahan / zat gizi yang diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi.
3.Dapat diberikan dimana aja dan kapan s aja dalam keadaan segar, bebas bakteri dan suhu yang sesuai,tanpa penggunaan alat bantu.
4.Bebas dari kesalahan dalam penyediaan / takaran.
5.Problem kesulitan pemberian makanan pada bayi jauh lebih sedikit daripadea bayi yang mendapat susu formula buatan.
6.Mengandung imunoglobulin
7.Mencegah terjadinya keadaan gizi salah.
Sedangakan menyusui bayi mempuyai keuntungan keuntungan sebagai berikut :
1.Menyusui membantu menghentikan perdarahan setelah melahirkan.
2.Menyusui berdasarkan permintaan membantu mencegah kehamilan.
3.Menyusui baik secara kejiwaan atau psikologi bagi ibu dan bayi menimbulkan kedekatan secara emosional yang baik.
B.PRODUKSI ASI
Hari pertama setelah persalinan seringkali payudara ibu terasa kosong.air susu yang pertama kali dikeluarkan terasa sedikit disebut susu jolong/ kolostrum berwarna kekuningan.kolostrum mengandung sel darah putih dan protein imunoglobulin pembunuh kuman.kolostrum dianggap sebagai imunisasi pertama yang diterima bayi baru lahir.
1.Hormon dan Refleks yang berperan menghasilkan ASI
ASI dihasilkan oleh ekrja gabungan hormon dan refleks.Pada kehamilan terjadi perubahan hormon untuk mempersiapkan produksi ASI.setelah persalinan perubahan hormon membuat payudara menghasilkan ASI.
2hormon tersebut adalah
  • Hormon prolaktin /hormon produksi ASI dihasilkan oleh eklenjar hipofise didasar otak yang membuat sel kelenjar payudara menghasilkan ASI.Hormon ini mempunyai efek penting dalam menekan fungsi indung telur sehingga memperlambat kesuburan atau haid.
  • Hormon oksitosin/ hormon pengeluaran ASI dihasilkan dari bagian belakang hipofise hormon ini membuat otot – otot mengkerut dan memeras ASI keluar.

0 komentar:

Posting Komentar