Salah satu contoh Perkampungan Industri Kecil yaitu penggiling ,Perkampungan
Industri Kecil (PIK) Penggilingan, terdapat di Jl. Raya Penggilingan, Kelurahan
Penggilingan, Kecamatan Cakung. Kawasan ini diresmikan tahun 1982 di atas lahan
seluas 44 hektar yang awalnya sebagai tempat relokasi industri rumah tangga
(home industri) dari Kelurahan Palmerah (Jakarta Barat) dan Pluit (Jakarta
Utara).
PIK dibangun atas kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta semasa
pemerintahan Gubernur Cokropranolo dengan harapan agar tata ruang industri di
Provinsi DKI Jakarta dapat tertata dengan baik sehingga produk home industri tidak
lagi diproduksi di tengah-tengah pemukiman penduduk.
Saat ini di PIK terdapat sedikitnya 500 usaha kecil menengah (UKM) yang
menghasilkan berbagai produk seperti garmen, tas, sepatu, asesoris dan berbagai
produk siap pakai lainnya. Tercatat hampir setengah dari industri yang ada di
kawasan tersebut memproduksi garmen.
Seiring perjalanan waktu, produksi PIK Penggilingan dapat bersaing dengan
produk-produk lain dari pasar modern. Pasalnya, selain dijual dengan harga
murah atau miring, namun tetap berkualitas baik. Selain itu, produk-produk yang
ada, senantiasa mengikuti perkembangan mode sehingga digemari konsumen.
Saat ini PIK Penggilingan layak dikatakan sebagai tempat pilihan bagi para
pelancong yang ingin membeli barang-barang hand made dengan harga terjangkau
tetapi berkwalitas. Dengan uang Rp 100 ribu, pembeli sudah dapat memiliki
kemeja atau kaos jaket, sementara jika membeli di mall mungkin dengan harga
yang lebih mahal atau berkisar Rp 200 ribu.
Selain menjual secara eceran, para pedagang di PIK Penggilingan juga dapat
melayani secara grosiran. Produk-produk yang dihasilkan juga didistribusikan ke
sejumlah pedagang di pasar tradisional di wilayah Jakarta, bahkan ke berbagai
daerah hingga ke luar pulau Jawa seperti Banjarmasin dan Banjarbaru.
Selasa, 08 Januari 2013
MANAJEMEN PERKAMPUNGAN
06.36
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar